Jambore Pemuda II KNPI 2017 Akan Digelar di Maluku

 Jambore Pemuda II KNPI 2017 Akan Digelar di Maluku

Gubernur Maluku Said Assagaf (Kanan, foto Johan)

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Jambore Poros Maritim se-DPD I KNPI seluruh Indonesia di Kepulauan Bangka Belitung telah usai. Salah satu Rekomendasi Jambore Nasional  Poros  Maritim itu, adalah menetapkan Maluku sebagai tuan rumah Jambore Nasional Poros Maritim Pemuda Tahun 2017 mendatang.

Gubernur Maluku Said Assagaf di hadapan peserta Jambore dan empat Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Provinsi Maluku yang ikut rombongan KNPI didaulat untuk memberikan pernyataan kesiapan menjadi tuan rumah.

Said menyatakan Provinsi Maluku sangat siap dan mendukung sepenuhnya kegiatan itu. Dia berharap Jambore tahun depan juga sukses seperti di Bangka Belitung. Pada Jambore ini, Assegaf mengisi materi, “Provinsi Kepulauan.”

“Jika perlu kepanitiaan nasional dan panitia lokal dibentuk dari sekarang agar persiapan setahun jauh lebih matang” ujar Assegaf di hadapan pengurus DPP KNPI.

Selain itu, ke depan Assagaf melanjutkan, pihaknya akan mengirim tim ke Kabupaten Bangka untuk mempelajari bagaimana Bangka mempersiapkan Jambore Poros Maritim Pemuda 2016 yang pertama digelar.

Di hadapan peserta Jambore Gubernur Assagaf langsung mengabsen empat orang pimpinan SKPD agar mengurus sarana dan prasarana untuk persiapan Jambore Pemuda 2017 mendatang. Mendengarkan sambutan Gubernur, tepuk tangan riuh seluruh peserta dari pengurus KNPI dari seluruh Indonesia itu, membahana.

Sementara Baharudin Farawowan, Ketua DPP KNPI Bidang Maritim yang sekaligus Ketua Panitia Nasional Jambore Poros Maritim Pemuda mengatakan, Maluku layak menjadi tuan rumah dengan potensi alam yang dimilikinya sebagai provinsi yang memiliki kepulauan yang indah.

“Maluku sebagai lumbung Ikan Nasional,layak mejadi tuan rumah sehingga Jambore tahun 2017 mendatang mempertegas posisi itu” terang Farawowan .

Jambore Nasional Poros Maritim Pemuda I ini berlangsung di pantai matras sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari tanggal 24 April hingga 28 April 2016. (Johan)

 

Berita Terkait