Jokowi Harus Tanggung Jawab Perilaku Menteri yang ‘Gaduh’
Jakarta, LintasParlemen.com-– Kegaduhan yang ditimbulkan oleh beberapa kementerian di kabinet Jokowi-JK, ditambah dengan kisruh antara menteri sangat berdampak pada ketidakjelasan kebijakan atau kelesuan kebijakan bagi pemerintahan Jokowi-JK. Kondisi ini, jika dibiarkan terus menerus terjadi akan menjadi kegaduhan nasional yang berakibat krisis secara nasional.
Demikian diungkap oleh Presiden Negarawan Centre, Johan O silalahi dalam diskusi publik di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016).
Menurut Johan, kegaduhan yang terjadi di kabinet Jokowi-JK saat ini adalah tanggung jawab Presiden Jokowi sebagai pimpinan tertinggi. Mestinya, tutur Johan, Jokowi-JK mampu mengontrol setiap tindakan para menteri kabinetnya, bukan justru tidak tahu atau tutup mata dengan perilaku para menterinya itu.
“Ini kan lucu, masa mereka tidak tahu kapasitas dan integritas para menterinya, itukan keterlaluan” tutur Johan.
Ia melanjutkan, sebagai kepala negara, mestinya jokowi- jk harus bertanggung jawab atas perilaku para menterinya. Jika dikemudian hari rakyat meminta pertanggung jawaban, maka bukan menteri yang menjadi bertanggung jawab.
“Tetapi Jokowi-JK lah yang bertanggung jawab karena dialah yang dipilih rakyat,” tegasnya.
(Aslank)
