KNPI Gelar Pertemuan dengan Dewan Nasional Pemuda Timor Leste, Ini Penampakanya…
Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus dengan Presiden Dewan Nasional Pemuda Timur Leste
JAKARTA – DPP KNPI menggelar jamuan makan malam dengan Dewan Nasional Pemuda Timor Leste (KNPI Timur Leste). Kali ini DPP KNPI mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah yang berlangsung di Restoran Sate Khas Senayan Menteng, Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 78, Jakarta, Selasa, (6/3/2018) semalam.
Rapat penuh keakraban tersebut dipimpin Ketua Umum KNPI Muhammad Rifai Darus bersama Sekretaris Jenderal DPP KNPI Sirajuddin Abdul Wahab.
“Banyak hal yang kita share bersama, tapi ada yang lebih urgen dari tujuan pertemuan ini, yakni bagaimana kita melakukan silaturahmi yang lebih mendalam untuk kemajuan negara masing-masing,” kata Rifai usai pertemuan.
Pada kesempatan itu, Rifai menjelaskan keterlibatan pemuda Indonesia dalam ASEAN Youth Organization. Rifai berharap, Dewan Nasional Pemuda Timur Leste juga bisa terlibat dalam pertemuan-pertemuan yang digelar oleh ASEAN Youth Organization.
“Kedua, kita ingin agar kedua pemuda di dua negara ini saling melibatkan dalam acara pemuda di wilayah perbatasan. Ketiga, kita akan membantu atau mengkomunikasikan dengan pemuda ASEAN agar Timur Leste cepat masuk anggota organisasi pemuda ASEAN. Dan perlunya kerja sama kedua negara terus ditingkatkan. Kita optimis KNPI bisa mewujudkan kerjasama itu, karena struktur KNPI hingga di tingkat Kecematan,” papar Rifai yang juga menjabat Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat ini.
Rifai mengungkapkan, DPP KNPI berjanji Juni 2018 akan membalas kunjungan sekaligus undangan Dewan Nasional Pemuda Timur Leste tersebut.
Sementara itu, Presiden Dewan Nasional Pemuda Timur Leste Maria Dadi Soares Magno mengaku, kedatangan pihaknya ke Indonesia ingin banyak belajar mengembangkan eksistensi organisasi kepemudaan di Timur Leste.
Dia berharap, dengan pertemuan tersebut, pihaknya bisa lebih eksis lagi dalam mengembangkan potensi pemuda Timur Leste.
“Dewan Nasional Pemuda Timur Leste ingin membangun hubung lebih dekat dengan DPP KNPI yang memiliki karakter sama dengan kita. Sehingga tak salah kedua pemuda beda negara ini saling memberi dukungan untuk mewujudkan keinginan bersama,” jelas Maria.
“Tadi kita berbincang santai dengan pemikir dan visi besar untuk negara masing-masing. Dan DPP KNPI memiliki pengalaman jauh matang. Dari situ kami dari Dewan Pemuda Timur Leste ingin belajar, bertukar pikiran, terkait estistensi organisasi,” sambungnya.
Bagi Maria, pemuda adalah tolak ukur dari kemajuan sebuah negara. Organisasi menjadi wadah untuk mencetak generasi unggul.
“Kita tahu bahwa pemuda penerus bangsa dan saatnya kita mencetak serta mengambil peranan itu untuk keterlanjutan pembangunan ke depan,” ujar Maria.
“Saya selaku Presiden (KNPI Timur Leste) merasa bangga, tak hanya mewakili pemuda tapi mewakili negara, khususnya Limur Leste. Kedepannya, kita ingin kedua pemuda ini akan menjadi kekuatan besar untuk pemuda.” (HMS)
