Lantik Pengurus Pesantren Mumtaz Mizani Subang, Kiai Maman Ingatkan Potensi Besar Industri Halal

SUBANG — Ribuan jamaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) memadati area Pesantren Mumtaz Mizani, Subang, dalam acara pelantikan pengurus baru yang dihadiri langsung oleh Pimpinan Pesantren, Dr. KH. Maman Imanulhaq. Dalam sambutannya, Kiai Maman menekankan pentingnya pesantren sebagai motor penggerak ekonomi umat, khususnya dalam pengembangan industri halal nasional.
“Pesantren tidak hanya menjadi benteng akidah dan moral, tapi juga harus menjadi pelopor dalam kebangkitan ekonomi syariah. Indonesia punya potensi besar dalam industri halal, dan pesantren harus mengambil peran strategis di dalamnya,” ujar Kiai Maman, yang juga anggota DPR RI Komisi VIII, Sabtu (5/7).
Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh-tokoh ulama Subang di antaranya Ketua PCNU Subang KH Satibi, Ketua Banom NU Subang KH Eka Munawar Putra, dan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Subang KH Sulaeman yang nampak duduk didampingi Ketua Panitia Acara Iwan Setia. Hadir juga Kemenag Subang yang diwakili Kasubag Rd. Finy Sulistyawati, Ketua Muslimat Subang Hj. Iis Mamah Salamah, serta Ketua Fatayat Majalengka yang juga Dewan Pendidikan Majalengka Hj. Upik Rofiqoh.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kiprah Pesantren Mumtaz Mizani dalam membangun SDM unggul dan kemandirian ekonomi umat khususnya di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Imam Mutawakkil dari Satgas Halal Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat memberikan penjelasan langsung kepada jamaah terkait urgensi dan prosedur sertifikasi produk halal.
“Produk halal bukan hanya kewajiban syar’i, tapi juga menjadi daya saing utama dalam industri global. Sertifikasi halal kini lebih mudah diakses, dan kami siap mendampingi pelaku UMKM termasuk komunitas pesantren,” jelas Imam Mutawakkil.
Dukungan terhadap ekosistem halal juga datang dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI yang mengirimkan tim khusus untuk menyosialisasikan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan pesantren dalam mendorong sertifikasi halal bagi produk lokal.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Pesantren Mumtaz Mizani untuk memperluas kontribusi sosial-keagamaan sekaligus memperkuat peran strategis dalam pembangunan ekonomi berbasis halal yang inklusif dan berkelanjutan.