Menteri Kebudayaan Fadli Zon Luncurkan Prangko Para Pendiri Bangsa

Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama Meutia Hatta (puteri alm. Mohammad Hatta) pada Peluncuran Prangko Para Pendiri Bangsa di Jakarta, 12 Agustus 2025 (Foto: Humas Kementerian Kebudayaan) Foto: Cahyadi
JAKARTA ~ Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan Peluncuran Prangko Para Pendiri Bangsa, sekaligus Peringatan ke-123 tahun Bung Hatta di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta. Demikian siaran pers Humas Kementerian Kebudayaan, Rabu (13/8/2025).
Tak hanya menandai peringatan HUT ke-80 RI, melalui pameran ini Menbud menyampaikan bahwa Seri Prangko Para Pendiri Bangsa adalah bentuk penghormatan kepada tokoh-tokoh yang memproklamasikan kemerdekaan, menyusun dasar negara, dan menuntun arah perjalanan kemerdekaan Indonesia.
Peluncuran prangko ini merupakan komitmen Kementerian Kebudayaan dalam melestarikan narasi sejarah sebagai bagian dari memori kolektif bangsa, dan peran prangko juga menjadi material culture yang memperkuat jati diri di tengah arus globalisasi.
Di hadapan 17 perwakilan keluarga tokoh para pendiri bangsa yang merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Menbud mengungkapkan kiprah para tokoh yang berperan besar dalam perjalanan dan perjuangan bangsa.
“Dalam 80 tahun dengan berbagai tantangan, kita bisa melewati perjalanan kehidupan kebangsaan dengan luar biasa. Tentu saja ini tidak pernah lepas dari jasa-jasa para pahlawan, para pendiri bangsa, dan Proklamator Kemerdekaan,” kata Fadli.
Menbud juga menggarisbawahi bahwa prangko merupakan jembatan diplomasi yang menghubungkan berbagai bangsa. Lebih dari sekadar benda pos, prangko menjadi arsip yang merekam berbagai peristiwa bersejarah dan alat komunikasi pembangunan.
“Mudah-mudahan peristiwa ini dapat menjadi pengingat bahwa kita semua tidak akan pernah ada di sini tanpa usaha, perjuangan, jerih payah, dan pengorbanan darah dan air mata para pemimpin kita terdahulu,” katanya.
Sementara itu Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan dalam laporannya mendorong peluncuran Prangko Para Pendiri Bangsa sebagai sarana edukasi kepada generasi muda Indonesia.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar menjadi sarana promosi dan edukasi tentang peran dan jasa para tokoh bangsa khususnya kepada generasi muda Indonesia dan masyarakat internasional,” jelasnya.
Dirjen Restu menambahkan, “Saya kira ini temuan yang sangat bagus, belajar sejarah lewat prangko,” imbuhnya seraya menutup laporan kegiatan.
Rangkaian peresmian pameran juga sekaligus memperingati hari lahir Bung Hatta. “Hari ini juga bertepatan dengan hari lahir Bung Hatta, yakni 12 Agustus 1902, dengan angka usia yang cantik yaitu 123 tahun,” ujar Menbud diiringi doa kepada almarhum.
Sebagai wujud rasa syukur, penghormatan, dan apresiasi atas jasa besar Bung Hatta dalam perjuangan bangsa, maka digelar prosesi keruk tumpeng. Acara itu diikuti dengan penandatangan sampul Prangko Para Pendiri Bangsa.
Keruk tumpeng dilakukan Menbud Fadli Zon, didampingi Wamenbud Giring Ganesha Djurmaryo, Dirjen Pelindung Kebudayaan dan Tradisi beserta perwakilan keluarga Bung Hatta, yaitu Meutia Hatta dan Gemala Hatta.
Seremonial Peluncuran Prangko Para Pendiri Bangsa secara resmi ditandai dengan prosesi ketok palu stamp prangko yang dilakukan Menbud Fadli Zon, didampingi Wamenbud Giring Ganesha Djumaryo.
Turut mendampingi, Irjen Kemenbud, Fryda Lucyana; Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan; Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Yusharto; Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati Kurniasih; Komisaris PT Pos Indonesia, Muhammad Budi Djatmiko; dan perwakilan keluarga tokoh pendiri bangsa.
Pameran prangko itu menyajikan total 80 prangko, terdiri dari 79 prangko tokoh BPUPKI dan PPKI yang telah berjasa besar dalam mempersiapkan Kemerdekaan RI dan satu prangko Gedung Sidang PPKI (Road van Indie) di Jalan Pejambon 2 Jakarta.
Prangko ini diproduksi sebanyak 500 set, dilengkapi book stamp yang memuat informasi 79 tokoh tersebut.
Peluncuran prangko itu juga dihadiri Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Bambang Hadi Suseno; Kabiro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta Fajar Eko Satriyo; Kepala Biro PID Divisi Humas POLRI Brigjen Pol. Tjahyono Saputro; Direktur Sejarah dan Permuseuman Agus Mulyana; dan Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi.
Selain itu hadir Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V, Agus Widiatmoko; jajaran Direksi PT Pos Indonesia; pengurus Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI); perwakilan kementerian dan lembaga terkait; serta sejumlah seniman dan budayawan. (CP/red)