Sidang-sidang Komisi Kongres XXII GMNI Tetap Dilanjutkan di Selasar Gedung Merdeka

BANDUNG – Setelah empat hari tanpa kepastian kapan Gedung Merdeka dapat kembali diakses dan setelah ultimatum dilayangkan oleh Pimpinan Sidang Pleno Tetap dan Pimpinan Sidang Komisi, sidang-sidang komisi pada Kongres XXII GMNI tetap dilanjutkan di selasar Gedung Merdeka.

“Suka tidak suka, mau tidak mau, Kongres di Bandung ini harus selesai! Tadi informasi dari Panitia, jam 18 ini atau jam 6 Waktu Indonesia Barat, Gedung Merdeka dibuka. Jadi Kawan-kawan sekalian, setelah ini kita masuk ke arena dan memulai persidangan-persidangan yang ada, sepakat Kawan Kawan?” seru Cristovan Loloh, Ketua Pimpinan Sidang Pleno Tetap sekaligus Ketua DPD Maluku Utara, yang disambut riuh kata sepakat seluruh delegasi dari DPC dan DPD yang hadir, Bandung, Jawa Barat (26/7/2025).

Pasca Ketua Umum dan seluruh pengurus DPP GMNI Demisioner pada Senin, 21 Juli 2025 lalu, saat ini kewenangan tertinggi DPP GMNI memang sementara berada di tangan Pimpinan Sidang Pleno Tetap, sebelum Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal baru terpilih melalui tahapan Sidang-Sidang Pleno yang akan dijalankan sepanjang helatan Kongres.

Sesuai dengan pernyataan Pimpinan Sidang Pleno Tetap point ke-4, karena pada Pukul 18.00 Gedung Merdeka tidak kunjung dibuka, maka sidang-sidang Komisi Organisasi, Komisi Politik, serta Komisi Kaderisasi dan Program, tetap dilaksanakan di selasar Gedung Merdeka.

“Ke empat, jika tidak ada kepastian, kami akan tetap melakukan persidangan di area gedung Merdeka. Merdeka! Merdeka! GMNI (jaya)! GMNI (jaya)! Marhaen (menang)! Marhaen (menang)! Marhaen (menang)!” seru Cristovan Loloh, seraya menutup pembacaan Pernyataan Pimpinan Sidang Pleno Tetap dan Pimpinan Sidang Komisi.