ABG Ancam Tembak Jokowi, Hanura: Jangan karena Dia Cina Kaya Raya Polisi Takut!

 ABG Ancam Tembak Jokowi, Hanura: Jangan karena Dia Cina Kaya Raya Polisi Takut!

Inas N Zubir Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Hanura DPR-RI A-556

JAKARTA – Polda Metro Jaya telah menyimpulkan dengan menyampaikan ABG Cina pengancam Presiden Jokowi hanya lucuan. Namun bagi politisi Hanura Inas N Zubir bahwa Polda Metro Jaya tak sepakat dengan anggapan tersebut.

Bagi Inas, sejatinya Polda Metro Jaya dalam memberikan pendapatnya terhadap suatu kasus berdasarkan hasil keterangan penyidik. Bukan opini Kabid Humas yang cenderung berupaya melindungi si pelaku tersebut.

“Jangan karena anak tersebut adalah anak cina kaya (raya) lalu Polda Metro Jaya takut! Kalau ini yang terjadi maka anggapan/dugaan masyarakat bahwa polisi bisa dibeli adalah benar!,” kata Inas seperti keterangan tertulisnya, Kamis (24/5/2018).

Seperti diberitakan, pihak kepolisian mengatakan video viral ABG berinisial S (16) yang mengancam akan menembak dan menghina Presiden Joko Widodo dibuat sekitar tiga bulan lalu. Namun polisi belum membeberkan detail tempat pembuatan video itu.

Keluarga besar ABG Cina Ancam Presiden Jokowi

Lalu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono mengatakan, “Ini merupakan kenakalan remaja. Kenapa? Ya karena pada saat dia berkumpul dengan temannya dia mengatakan, ‘Kamu berani nggak kamu? Nanti kalau berani, kamu bisa nggak ditangkap polisi.’ Jadi mengetes ini berdua, mengetes polisi. Kira-kira polisi mampu tidak menangkap dia. Jadi anak-anak ini bercanda, lucu-lucuan.”

“Apakah Polda Metro Jaya beranggapan bahwa ancaman dan penghinaan kepada Presiden adalah lucu-lucuan?,” tanya Inas yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.

Pemuda yang mengancam, menantang, dan menyebut Presiden Joko Widodo sebagai orang gila dan videonya viral di media sosial telah tertangkap. ABG berinisial S (16) itu menyerahkan diri kurang dari 24 jam.

Bahkan kasus tersebut berawal dari sebuah postingan video berdurasi sekitar 19 detik itu diunggah akun Instagram @jojo_ismyname. Akun itu juga membubuhkan keterangan mengenai video itu. (HMS)

 

Facebook Comments Box