JAKARTA – Anggota Komisi III DPR, Lola Nelria Oktavia menyoroti meningkatnya kasus para WNI yang diduga sebagai korban TPPO pada saat bekerja di Kamboja. Kebanyakan dari mereka sebagaimana diberitakan di media-media, mengalami intimidasi, penyekapan, bahkan kekerasan hingga berujung kematian. “Saya pertama-tama sekali mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban,” ujar Lola kepada […]Read More
Sampai sejauh ini, strategi nasional Indonesia dalam merespons secara pasti terhadap kebangkitan India dan ekspansi China, rasanya belum diketahui dengan jelas. Padahal faktor China dan India dalam dinamika sejarah Indonesia merupakan hal yang signifikan. Indonesia masih terlalu silau dengan Amerika dan Eropa yang tampaknya akan meredup sesuai hukum besi sejarah: bahwa sejarah kejayaan itu akan […]Read More
Dunia Islam memiliki pola dan alur sejarah yang mirip. Fase pertama historis bila dihitung setelah penjajahan, yaitu revolusi nasional, suatu revolusi pengusiran penjajah asing dari negeri mereka yang bercokol lama dan tetapi sistem dan acuan hukumnya tetap mengadopsi sistem yang ditanamkan oleh mantan penjajahnya. Inilah revolusi pertama, yang mengganti aktor saja, tetapi sistem dan cara-cara […]Read More
Sampai sejauh ini, terpantau tak ada satu ormas pun di Indonesia mengumumkan rasa salut dan ucapan selamat kepada rakyat Suriah yang telah berhasil menumbangkan rezim diktator Partai Ba’ats yang dipimpin oleh mantan presiden Suriah Bashar Asad. Padahal hal ini sangat layak disambut dan diberi ucapan selamat. Adalah fakta, bahwa tergulingnya rezim Bashar Asad sudah menjadi […]Read More
Baru-baru ini saya lihat, Ustadz Somad sudah bergeser menjadi jurkam Pilkada di Sumatera Utara. Menegaskan posisinya sebagai influencers, bukan lagi penceramah yang netral. Kemudian muncul lagi Ustadz Dasa’ad Latief. Juga mengikuti peran influenscers yang dilakukan oleh Ustdz Somad. Sebagai influencers untuk Pilkada, jelas bayarannya tinggi. Sejak munculnya platform medsos sebagai saluran propoganda alternatif atas media […]Read More
Memodifikasi paham dan spirit agama sehingga mendukung eksploitatornya, seperti menyuntikkan serum liberalisme ke dalam paham agama melalui agen-agennya sehingga agama tidak berfungsi lagi sebagai pembebas dari ketertindasan manusia, tetapi berganti menjadi agama yang ramah terhadap ekploitator, bahkan ekploitator dipandangnya sebagai panutan yang agung. Elit-elit agama yang liberal ini sibuk dengan aktivitas kolaborasi dan penyesuaian […]Read More
Kemiskinan pada zaman kapitalisme-intensif sekarang ini, merupakan konsekwensi dan bagian struktural yang inheren dari tatanan masyarakat kapitalis itu sendiri. Kemiskinan diperlukan oleh kapitalisme untuk mendirikan kekuasaan dan tatanannya. Jadi ibarat dalam rantai makanan, singa memerlukan kawanan rusa liar yang lemah sebagai mangsa dan sumber protein untuk kelangsungan hidupnya dalam hirarki bangsa binatang. Demikian pun masyarakat […]Read More
Sudah lama saya menyadari bahwa di tengah arus nasionalisme yang tadinya berfungsi menyingkirkan penjajah Belanda, ada sebagian pihak yang memanfaatkan arus nasionalisme itu untuk menggantikan posisi Belanda sebagai penjajah baru terhadap daerah dan entitas-entitas adat dan bangsa-bangsa yang menyusun struktur negara Indonesia modern. Tidak hanya itu, mereka para penghianat ini dapat dengan cerdik mengambil […]Read More
Sejarah merupakan suatu gerak waktu yang bersifat dialektik, namun tetap mengandung akumulasi dan progres. Jika kita tinjau selintas sejarah umat manusia, dapatlah kita simpulkan empat babakan sebagaimana berikut. Babak pertama, sejarah umat manusia yang didominasi oleh pemujaan terhadap dewa-dewa yang dikonkretkan berupa patung. Ajaran pemujaan ini memandang manusia terdiri dari anak-anak dewa yang terjelmakan pada […]Read More
Pernahkah kita mengingat-ingat ketika demikian cepatmya krisis Covid-19 merembet ke Indonesia dari Wuhan itu? Apakah waktu itu kita sebagai rakyat diserukan oleh pemerintah untuk mempersiapkan antisipasi? Tidak. Bahkan pemerintah sendiri masih memandangnya sebagai krisis yang bersifat lokal di China. Begitu WHO menyatakannya sebagai krisis wabah yang bersifat global, atau pandemi, pemerintah Indonesia, tunduk sepenuhnya dengan […]Read More
