Tambah Kapal dan Modernisasi Senjata untuk Kawal Laut Natuna

 Tambah Kapal dan Modernisasi Senjata untuk Kawal Laut Natuna

PANGKALAN – Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mendesak Pemerintah agar menambah anggaran untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan manajemen dalam mengelola ruang laut Kepulauan Riau terutama yang berbatasan dengan negara tetangga. Bentuknya berupa pengembangan kapal tangkap, modernisasi teknologi tangkap, peningkatan kualitas SDM nelayan serta peningkatan pengawasan laut dan ikan.

“Upaya tersebut dalam rangka mengambil manfaat optimal ruang laut untuk kesejahteraan nelayan lokal khususnya dan bangsa Indonesia umumnya. Sekaligus juga menjaga NKRI dari pencurian ikan dan sumberdaya laut lainnya oleh nelayan negara asing”, papar Hermanto kepada wartawan di sela-sela Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR ke Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Jumat (21/2).

Ia mengungkapkan, 98 persen wilayah Propinsi Kepulauan Riau merupakan laut. Adapun yang 2 persen merupakan darat berbentuk pulau-pulau. Hamparan laut yang luas tersebut, berbatasan langsung dengan lima negara tetangga. “Sayangnya, pemerintah belum optimal menggali potensi sumberdaya kekayaan laut dan ikan di kawasan tersebut karena minimnya anggaran untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan”, ujar legislator FPKS ini.

Dalam Kunjungan Spesifik tersebut, rombongan Komisi 4 DPR mendengar langsung keluhan jajaran PSDKP Batam bahwa kapal patroli dan perlengkapan senjata untuk melakukan pengawasan sangat minim dan jauh tidak sebanding dengan kawasan laut yang harus dikawal. Kondisi ini sangat membuka peluang bagi nelayan asing masuk ke kawasan ZEE Indonesia. Kawasan yang kerap kali dimasuki kapal nelayan asing adalah Laut Natuna dan Cina Selatan.

“Di kedua laut tersebut petugas sering memergoki kapal nelayan asing dan tidak jarang pula terjadi insiden bentrokan. Karena itu penambahan armada kapal dan persenjataan modern untuk melindungi petugas sudah sangat urgen dan mendesak,” pungkas legislator dari Dapil Sumatera Barat 1 ini. (joko)

Facebook Comments Box