Habib Aboe Sebut Polri dan Kejagung Sudah BerkeLAs: KPK Kenapa Ada Lagi sih?

 Habib Aboe Sebut Polri dan Kejagung Sudah BerkeLAs: KPK Kenapa Ada Lagi sih?

JAKARTA  – Sekjen PKS sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsyi menilai Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berkelas sudah cukup untuk melakukan penegakan hukum.

Habib Aboe kemudian menyinggung keberadaan KPK. Habib Aboe mulanya mengungkit Kejagung telah mengungkap kasus dugaan makelar perkara dengan tersangka mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar yang diduga perantara suap antara pengacara Ronald Tannur dan tiga hakim PN Surabaya. Ia mengatakan publik bertanya-tanya soal pengembangan kasus itu.

“Kemudian soal pengungkapan makelar kasus kalau kita dengar Kejagung sudah periksa 33 orang. Masyarakat banyak bertanya apakah perkara ini hanya berhenti pada tiga hakim PN Surabaya saja? Mohon dijelaskan soal ini Pak. Ada kabar bahwa ada tiga Hakim Agung yang juga masing-masing terima Rp 5 M, apakah ini benar, apakah sudah ada tindak lanjut?” jelas Aboe kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).

Politisi asal Dapil Kalimantan Selatan I ini menyebut penemuan uang hampir Rp 1 triliun di kediaman Zarof perlu ditelusuri lebih lanjut. Dia lalu bertanya ke Jaksa Agung ST Burhanuddin apakah sudah mengetahui asal-usul uang itu.

“Kemudian dengan ditemukannya uang hampir Rp 1 T, Pak, milik ZR yang diduga dari praktik makelar kasus ini. Kalau lihat cara kerjanya kayak gini bisa-bisa ke belakang ini, Pak. Mungkin uang-uang simpanan beberapa pimpinan ke belakang mungkin, namannya mungkin ya. Apakah akan dilakukan pengembangan terhadap perkara tersebut Pak? Apakah Kejagung sudah mengetahui uang sebanyak itu untuk apa aja?” tanya Aboe.

“Kalau nilainya sebesar itu tentunya banyak perkara yang sudah dibantu si hamba Allah ZR itu dan tentunya juga banyak pihak yang terlibat. Apakah Kejagung sudah melakukan pendalaman terhadap hal ini?” sambungnya.

Habib Aboe lalu menyebut Polri dan Kejagung yang berkelas sudah cukup untuk penegakan hukum. Dia menyinggung soal KPK.

“Semoga kerja Adhyaksa ke depan akan lebih berkelas lagi, saya lihat kalau Polri sudah berkelas, jaksa sudah berkelas, udahlah cukup. KPK kenapa ada lagi sih,” ujarnya.

Meski demikian, Habib Aboe masih optimistis akan keberadaan KPK. Dia mengatakan surpres calon pimpinan KPK sudah masuk dan akan diproses oleh DPR.

“Gitu kira-kita, tapi kelihatannya nggak ya, udah 10 timnya udah masuk tuh suratnya. Tinggal kita pilih Pak Kejagung dan jajaran, udah Pak itu aja,” ujarnya.

 

Facebook Comments Box