AMPI: Politik Kita Butuh Darah Muda

 AMPI: Politik Kita Butuh Darah Muda

 

Indonesia sedang berdiri di persimpangan penting sejarah demokrasi. Di satu sisi, kita bangga sebagai bangsa demokratis terbesar ketiga di dunia. Tapi di sisi lain, kita menghadapi tantangan serius: biaya politik yang mahal, sistem pemilu yang rumit, oligarki partai yang makin mengental, dan regenerasi politik yang stagnan. Di tengah situasi ini, suara orang muda seringkali terpinggirkan—padahal mereka adalah mayoritas penduduk dan pemilih dalam republik ini.

Pertanyaannya: siapa yang akan membuka jalan bagi pembaruan demokrasi? Jawabannya: Partai Golkar harus memulai langkah itu.

Sebagai partai yang lahir dari semangat pengabdian dan kerja nyata, Golkar memiliki tanggung jawab historis untuk kembali memimpin agenda transformasi politik nasional. Hari ini, tantangan utama kita bukan hanya memenangkan pemilu, tetapi menghidupkan kembali kepercayaan publik terhadap politik. Itu hanya bisa dicapai jika kita membuka ruang seluas-luasnya bagi orang muda untuk terlibat secara aktif dan bermakna dalam politik.

Urun Rembug: Menjemput Masa Depan

Forum Urun Rembug: Masa Depan Golkar dan Sistem Pemilu di Indonesia yang digelar hari ini adalah langkah awal dari misi besar tersebut. Forum ini bukan sekadar diskusi, tetapi sebuah deklarasi komitmen: bahwa kader muda Golkar siap menjadi lokomotif perubahan.

Melalui forum ini, kami ingin menyalakan kembali semangat dialektika dan pembaruan di tubuh partai. Kami ingin mendengar dan menyerap gagasan dari para aktivis muda, pengusaha muda, profesional, dan pegiat politik dari seluruh penjuru negeri. Golkar harus hadir bukan hanya sebagai partai kekuasaan, tapi sebagai rumah besar ide dan harapan generasi baru bangsa.

Lebih dari itu, forum ini akan menjadi titik tolak dari rangkaian diskusi lintas daerah. Dari Jakarta hingga Merauke, dari Aceh hingga NTT, kami akan menyambangi anak-anak muda yang punya semangat, kapasitas, dan keberanian untuk berpolitik secara bersih, representatif, dan transformatif. Mereka bukan hanya calon pemilih—mereka adalah calon pemimpin.

Dari Sistem Pemilu ke Sistem Kaderisasi

Transformasi demokrasi bukan hanya soal mengganti sistem pemilu. Ini soal merancang ulang mekanisme kaderisasi politik yang selama ini terlalu elitis dan eksklusif. Ini soal memastikan bahwa anak desa yang cerdas, anak kampus yang kritis, dan pengusaha muda yang idealis punya ruang untuk bertumbuh dalam politik—bukan hanya mereka yang punya modal besar dan koneksi kuat.

Golkar harus menjadi pelopor sistem kaderisasi yang meritokratis, terbuka, dan terstruktur. Karena hanya dengan regenerasi politik yang sehat, kita bisa melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang visioner dan berintegritas.

Indonesia Emas 2045 Butuh Demokrasi Emas

Tahun 2045 bukan sekadar angka. Ia adalah janji sejarah, saat Indonesia genap berusia satu abad. Tapi Indonesia Emas hanya akan menjadi nyata jika demokrasi kita juga ikut tumbuh menjadi Demokrasi Emas—yang berpihak, bersih, dan partisipatif.

Partai Golkar, melalui inisiatif para kader mudanya, harus mengambil peran strategis dalam menyusun fondasi itu sejak sekarang. Dan agenda Urun Rembug hari ini adalah langkah pertama dari marathon panjang yang akan kita tempuh bersama.

Kami percaya: politik yang baik akan melahirkan masa depan yang baik. Dan masa depan itu akan dimulai dari ruang-ruang perjumpaan seperti hari ini.

Ayo Bergabung

Kepada seluruh generasi muda bangsa: politik adalah jalan pengabdian. Jangan menjauh. Ayo bergabung. Bersama-sama kita menata ulang demokrasi kita. Bersama Golkar, kita nyalakan semangat baru menuju Indonesia yang lebih adil, lebih berdaulat, dan lebih bermartabat.

Facebook Comments Box