Jelang Hari Santri, Santriwati Pondok Pesantren Mahasina lolos Fully Funded Seleksi Ajang Santri Mendunia 2025

JAKARTA – Jelang Hari Santri 22 Oktober 2025, Santriwati Pondok Pesantren Mahasina lolos Fully Funded dalam seleksi ajang Santri Mendunia 2025 dan menjadi peserta termuda, lima belas tahun.
Santriwati PP Mahasina yang bernama lengkap Iqlima Aydin Neubrillah ini lolos disaat masih duduk dibangku kelas III Madrasah Tsnawiyah berhasil menyisihkan para peserta yang duduk di jenjang Aliyah dan Mahasiswa.
“Alhamdulillah, Aku lolos Fully Funded, apalagi aku paling kecil diantara peserta lainnya, doain ya lancar dan bisa mengikuti ajang ini mewakili PP Mahasina dengan baik,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Lembaga Nirlaba Santri Mendunia yang bergerak pada upaya peningkatan kapasitas santri dengan beragam event produktif dan kreatif menggelar event yang ketiga kalinya, Santri Mendunia 2025. Santri yang dinilai lolos setelah mengikuti proses panjang dari pembuatan makalah, presentasi dan wawancara akan diberangkatkan secara gratis untuk mengikuti rangkaian kegiatan di tiga negara, Malaysia, Singapura dan Thailand.
Salah satu persyaratan mengikuti test, Iqlima bercerita melalui presentasi makalah tentang santri dan pengabdian untuk negeri. “Ya aku buat makalah, terus presentasi gitu melalui vidio, eh alhamdulillah lolos,” katanya.
Ketertarikan Iqlima pada perluasan jaringan di luar negeri diakuinya sebagai sebuah cita-cita agar bisa punya pengalaman pendidikan di luar negeri.
“Aku memang tertarik dan ingin banget cari pengalaman belajar keluar negeri, selain perluas jaringan juga jadi catatan mimpiku,” kata Iqlima menambahkan.
Murid dari Pengasuh PP Mahasina Bu Nyai Badriah Fayumi ini memang memiliki pengalaman dan catatan prestasi yang progresif selama berada diasuhan pesantren Mahasina. Selain memiliki aktvitas mengaji dan sekolah layaknya santri pada umumnya, Iqlima dikenal sebagai pengisi suara atau voice talent dan host pada flattform digital.
“Mudah-mudahan diajang Santri Mendunia ini aku dapat pengalaman dan pembelajaran, apalagi melihat Kakak sebelumnya hebat-hebat ya,” kata Iqlima.
Rencananya ditiga negara itu kata Iqlima akan di isi dengan beragam kegiatan, seperti seminar dan menyambangi pondok-pondok pesantren serta ziarah.
“Pagi ini berangkatnya aku sih kaya udah ga sabar gitu penasaran sama acaranya. Sekali lagi doain ya mudah-mudahan bermanfaat,” pintanya.
Sebagaimana diketahui, sekitar enam puluh lebih delegasi santri, Senin (6/10) pagi tadi resmi telah diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta menuju Malaysia untuk mengikuti event internasional, Santri Mendunia 6 s/d 11 Oktober 2025.
Chaiman Santri Mendunia Moh Abdul Aziz Nawawi saat melepas keberangkatan mengatakan agar para delegasi menunjukan sikap kesantrian selama mengikuti rangkaian acara hingga tuntas.
“Selamat mengikuti rangkaian acara, ini bukan jalan-jalan, tapi proses pengembangan santri/santriwati agar memiliki pengalaman dan keilmuan,” kata nya.
Selain Malaysia, para delegasi ini akan menyambangi Singapura dan Thailand untuk melakukan kunjungan ke beberapa pesantren dan melakukan ziarah serta kunjungan ke beberapa universitas.