Evita Nursanty Ajak Dukung Pemerintah untuk Permudah Akses Permodalan, Bahan Baku dan Pelatihan bagi Pengrajin Tenun dan Songket
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDIP Evita Nursanty menyampaikan perlu mendukung pemerintah untuk mempermudah akses permodalan, bahan baku, dan pelatihan bagi para pengrajin tenun dan songket di Palembang.
Menurut Evita mengungkapkan, banyak pengrajin masih menghadapi tantangan besar untuk memperoleh bahan baku yang sebagian besar didatangkan dari luar daerah. Ia juga mengungkapkan, keterbatasan modal serta minimnya sumber daya manusia terlatih turut menjadi hambatan bagi keberlangsungan industri songket Palembang.
“Permodalan, bahan baku, peningkatan SDM, dan penumbuhan minat pengrajin muda menjadi hal yang sangat penting. Kita tidak ingin tradisi songket ini tergerus. Kita tahu songket yang terkenal itu hanya dua, (yaitu) Padang dan Palembang,” kata Evita kepada wartawan, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Menurut Evita, Kementerian Koperasi dan UMKM telah memiliki sejumlah program di bidang pelatihan serta pemberdayaan pengrajin yang dapat diarahkan ke Sumatera Selatan. Ia mendorong agar program-program tersebut dibawa langsung ke Palembang untuk memperkuat kualitas dan kapasitas para penenun lokal.
Lebih lanjut, Evita juga ikut menyoroti pentingnya memperkenalkan wastra Nusantara, termasuk songket Palembang, ke kancah internasional. Meski pemerintah telah aktif menyertakan UMKM dalam berbagai pameran luar negeri, Evita menilai peran pemerintah pusat maupun daerah masih perlu ditingkatkan.
“Pemerintah selalu membawa produk unggulan daerah dalam pameran luar negeri melalui paviliun-paviliun provinsi. Kalau Palembang, tentu tenun, songket, dan kulinernya. Ini harus terus diperkuat,” terangnya.
