Basri Baco Temui Direktur Utama PT KAI: Kita Ingin Mereka Siapkan Solusi Permanen Atasi Penurunan Tanah di Jalur KRL Manggarai-Sudirman
JAKARTA – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar Basri Baco meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan solusi permanen untuk mengatasi penurunan tanah di jalur KRL Manggarai-Sudirman.
Desakan ini muncul usai warga RW 09 Menteng, Jakarta Pusat, kembali mengeluhkan kondisi tanah yang terus amblas dan berpotensi memicu longsor di kawasan Ruang Manfaat Jalur (Rumaja) kereta.
Baco mengatakan laporan warga soal penurunan tanah di Km 5+100 hingga Km 5+300 sudah berlangsung sejak lima hingga enam tahun terakhir. Namun, perbaikan yang diharapkan masyarakat tak kunjung terealisasi.
“Ini persoalan lama yang sebenarnya sudah sangat mendesak. Kami minta penanganannya bukan hanya sebatas pembersihan, tetapi harus ada langkah permanen untuk menjamin kestabilan tanah dan keamanan jalur,” kata Baco dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/11/2025).
Menurut Baco, keluhan warga semakin menguat setelah tanah di sejumlah titik kembali turun dan menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan pemukiman di sekitar rel. Dalam reses pekan lalu, warga RW 09 Menteng menyampaikan langsung kondisi tersebut kepada Baco.
Untuk itu, Baco bertemu Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin untuk menyampaikan langsung keresahan warga. Baco mengapresiasi respons cepat PT KAI dengan jajaran manajemen yang langsung ke lokasi pada Jumat (21/11).
Tim KAI bersama PT KCI dan pihak Kelurahan Menteng melakukan sejumlah tindakan awal seperti meninjau titik penurunan tanah serta membersihkan tumpukan sampah yang dinilai memperparah potensi longsor dan kebakaran.
“Alhamdulillah KAI merespons cepat begitu laporan kami sampai. Masyarakat sudah lama menunggu kepastian penanganan,” ujarnya.
Meski begitu, Baco menegaskan penanganan tidak boleh berhenti pada pembersihan sampah saja. Ia meminta perbaikan turap dan stabilisasi tanah bisa segera dijadwalkan agar risiko kerusakan tidak kembali terulang.
“Kami ingin ada solusi permanen. Ini menyangkut keselamatan warga dan operasional kereta. Jangan sampai dibiarkan menunggu sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Di sisi lain, Baco juga mengimbau warga untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan. Ia menilai tumpukan sampah yang dibuang sembarangan turut berkontribusi pada kerentanan tanah di sekitar jalur rel.
“Lingkungan yang aman harus dibarengi dengan lingkungan yang sehat. Kalau bersih, risiko longsor dan penyakit bisa ditekan,” ucapnya.
Baco memastikan DPRD akan terus mengawal perkembangan perbaikan di jalur tersebut hingga tuntas.
“Selama ada keluhan masyarakat, pasti akan kami perjuangkan,” ujarnya.