BBM Naik, Kok Netizen Bully Romi yaa?

Muhammad Romahurmuziy atau Romi
JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau Romi diserang oleh warganet atau netizen terkait kebijakan PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar khusus (BBK).
Sebenarnya, tak ada hubungan antara kebijakan pemerintah menaikan BBK dengan Romi. Namun, netizen menghubungkan antara kebijakan Jokowi itu dengan partai pendukung pemerintah. Apalagi selama ini PPP solid mendukung Pemerintah Jokowi-JK.
Tidak tahu apa tujuan Netizen mengedit sebuah halaman media online dengan diberi judul, “Romy: Yang naikan harga BBM itu SPBU jangan salahkan Presiden yang cinta rakyat.”
Di halaman portal itu, Romi sedang diwawancarai oleh sejumlah wartawan. Seolah-olah Romi sedang menjawab pertanyaan para wartawan terkait kebijakan pemerintah menaikan BBM.
Setelah redaksi lintasparlemen.com mengecek sumber berita tersebut di google. Tak ada satu pun halaman berita yang dimaksud.
“Sudah ga bener ini Romi, masa salah-salahin SPBU,” celetuk seorang netizen.
“Iya Bang. Saking belain tuannya sampai segitu nya ya,” jawab satu warganet lainnya.
“Apa hubungannya SPBU menaikan BBM? Yang naikan BBM itu Pertamina atau pemerintah. Sdh ga bener ini.” Jelas netizen lainnya.
Untuk diketahui, dengan kebijakan itu BBM jenis mengalami kenaikan per 1 Juli 2018. Harga Pertamax di Jakarta per 1 Juli sebesar Rp 9.500 per liter atau naik Rp 600 dibanding sebelumnya Rp 8.900 per liter.
Sementara warga Pertamax Turbo naik menjadi Rp 10.700 per liter dari sebelumnya Rp 10.100 per liter. Harga Dexlite naik menjadi Rp 9.000 per liter dari sebelumnya Rp 8.100 per liter. Selanjutnya, Pertamina Dex naik Rp 500 dari Rp 10.000 menjadi Rp 10.500. (HMS)