Oleh: Maizal Alfian* Aksi Bela Islam Jilid III yang dilakukan oleh jutaan umat Islam sebagai Aksi Super Damai menuntut ditangkapnya Sang Penista Agama pada tgl 2 Desember 2016 di Tugu Monas, tercoreng oleh sikap gegabah aparat kepolisian dengan menangkap 10 aktivis senior yang dianggap akan melalukan Makar terhadap Pemerintahan Jokowi-JK. Penangkapan 10 aktivis senior oleh […]Read More
Oleh: Ridwan Hisjam* Parlemen memiliki arti sebagai badan yang terdiri atas wakil-wakil rakyat yang dipilih dan bertanggung jawab atas perundang-undangan dan pengendalian anggaran keuangan negara. Parlemen diartikan juga sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (Sumber : Kamus Besar Bahasan Indonesia (KBBI) DPR RI merupakan akronim dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Selintas kalimat tersebut secara jelas dan tegas […]Read More
Oleh: Ridwan Hisjam* “Pemimpin! Guru! Alangkah hebatnya pekerjaan menjadi pemimpin di dalam sekolah, menjadi guru di dalam arti yang spesial, yakni menjadi pembentuk akal dan jiwa anak-anak! Terutama sekali di zaman kebangkitan! Hari kemudiannya manusia adalah di dalam tangan guru itu, menjadi manusia” Demikian sepenggal kalimat Presiden dan Proklamator Republik Indonesia Ir. Soekarno tentang guru […]Read More
Oleh: Yanuar Prihatin* RUU Penyelenggaran Pemilu yang akan segera dibahas antara DPR dan pemerintah memiliki cacat fundamental yang serius. Yaitu, secara sengaja, RUU yang diusulkan pemerintah ini mengabaikan upaya penguatan ideologi Pancasila. RUU ini tidak menyediakan ruang yang cukup atau aturan yang memadai untuk mendukung penguatan ideologi Pancasila. Padahal setiap undang-undang apapun, apalagi undang-undang politik, semestinya menjadi […]Read More
Oleh: Hendra Sunandar, Penulis adalah alumni Program Studi Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta dan Peneliti Presidential Studies Pemilihan Gubernur DKI Jakarta adalah salah satu pilkada yang paling mendapat sorotan media jika dibandingkan pilkada di daerah lain. Hal itu wajar karena selain sebagai ibukota dan barometer politik tingkat nasional, DKI Jakarta menjadi lokasi wilayah pemerintah pusat […]Read More
Oleh: Totong Sih Ariwanto, Mantan Lecturer/Dosen Bahasa Indonesia di Pusat Studi Asia Tenggara, Universitas Ho Chi Minh City, Vietnam Perkenankan saya menyampaikan pikiran saya mengenai “Dugaan” Penistaan Agama yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di manapun dan oleh siapapun di negeri kita tercinta, Indonesia. Assalamu’alaikum wr. wb. Yang Terhormat, 1. Bapak Presiden RI 2. Bapak Kapolri cq. […]Read More
Oleh: Masykurudin Hafidz, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sebagian besar pendaftar seleksi KPU Bawaslu adalah “petahana”. Penyelenggara Pemilu baik dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional mendominasi komposisi para pendaftar dalam seleksi calon anggota KPU BAWASLU periode 2017-2022. Melihat tahapan seleksi, tahapan penting yang membutuhkan kehadiran dan konsentrasi dalam proses seleksi beriringan dengan […]Read More
Oleh: Din Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Melihat kasus Ahok perlu secara komprehensif, tidak cukup dengan analisa kaca mata kuda tentang ujarannya di Pulau Seribu apalagi berhenti pada alasan semantik belaka. Hal itu pun tidak perlu diperbalahkan (dipersoalkan/diperdebatkan kesahan), karena jelas dia memberi penilaian (judgement) terhadap pemahaman orang lain dengan kata […]Read More
Oleh: Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Dari pengalaman demo besar 4 November2016 lalu, Pemerintah harusnya paham bahwa masalah penistaan agama tidak dapat didiamkan, tetapi harus diambil langkah hukum yang tegas. Pemerintah tidak boleh terkesan melindungi seseorang yang diduga menistakan agama. Jika didiamkan, kegiatan itu makin marak, agama dilecehkan seenaknya seperti terlihat […]Read More
Oleh: DR Syahganda Nainggolan, Direktur Sabang Merauke Circle (SMC) Rakyat Indonesia bergerak. Saat dini hari, 5 November kemarin, rakyat terus membanjir ke gedung DPR RI. Satu juta massa aksi tanggal 4 November, di depan istana, bubar dengan meninggalkan insiden kerusuhan. Jokowi melakukan konprensi pers, aksi massa menurutnya aman dalam jadwal normal, yakni sampai jam 6 sore. […]Read More