Daniel Johan Serukan Sejahterakan Petani: Kita Harus Dorong Hilirisasi Industri Kratom Dalam Negeri!

JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB Dapil Kalimantan Barat Daniel Johan menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya ekspor perdana kratom (Mitragyna speciosa) dari Kalimantan Barat. Menurut Daniel, momen tersebut merupakan kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat, khususnya para petani yang selama ini menggantungkan hidup dari komoditas tersebut.
“Tentu ini suatu kebanggaan, suatu kebahagiaan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Apalagi Komisi IV hadir lengkap dipimpin langsung oleh (Ketua Komisi IV) Ibu Titiek Soeharto untuk menyaksikan pelepasan ekspor perdana kratom,” kata Daniel Johansaat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi IV ke Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (30/9/2025).
Daniel menegaskan, ke depan DPR mendorong pemerintah untuk segera memasukkan kratom ke dalam kategori Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, maupun ke dalam tanaman obat-obatan di Kementerian Pertanian. Dengan demikian, petani kratom memiliki kepastian hukum dan ruang lebih luas dalam pengembangan.
Lebih lanjut, Daniel menekankan pentingnya hilirisasi agar Indonesia tidak hanya menjadi pemasok bahan mentah. Selama ini, negara lain seperti Thailand, Sri Lanka, dan India justru menikmati nilai tambah hingga seratus kali lipat dari kratom yang berasal dari Indonesia.
“Karena itu kita harus mendorong hilirisasi industri kratom di dalam negeri. Mulai dari pengolahan pascapanen, produksi ekstrak, hingga diversifikasi produk bernilai tinggi. Dengan hilirisasi, kita bisa membuka lapangan kerja baru, meningkatkan devisa negara, dan menjadikan kratom sebagai kekuatan ekonomi nasional,” tegas Politisi Fraksi PKB ini.
Ia menambahkan, tantangan terbesar adalah pembinaan secara berkelanjutan, mulai dari kualitas produksi, riset, hingga tata kelola industri kratom yang berdaya saing. “Karena ini harta Indonesia, maka harus dijaga dan dikembangkan sebagai kekuatan bangsa untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan pendapatan, dan menyejahterakan rakyat Indonesia,” pungkasnya.