DPR Sebut Langkah Menteri Airlangga Kembangkan Industri Mobil Listrik Sudah Tepat

 DPR Sebut Langkah Menteri Airlangga Kembangkan Industri Mobil Listrik Sudah Tepat

Ketua Umum DPP Partai Golkar terpilih yang juga Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto mengungkapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto telah mengambil langkah tepat mengembangkan pembangunan industri mobil bertenaga listrik.

Menurut Dito yang juga politisi Golkar ini, pengembangan mobil listrik di Indonesia bisa menjadi pondasi ‘Making Indonesia 4.0’ telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

“Kami memandang rencana pemerintah mengembangkan mobil listrik dan inisiatif ‘Making Indonesia 4.0’ adalah dua hal yang dapat disinergikan untuk memberikan hasil lebih optimal dengan memanfaatkan kumpulan pengetahuan, jaringan, dan pengalaman selama ini dalam membangun industri otomotif Indonesia,” kata Dito seperti keterangan tertulisnya pada waktu, Selasa (10/4/2018).

Seperti diketahui, sebelumnya Kemenperin meluncurkan inisiatif “Making Indonesia 4.0″ dan menjadikan otomotif sebagai salah satu dari lima sektor industri yang diunggulkan untuk dikembangkan di Indonesia.

Menteri Airlangga menjelaskan, pembuatan mobil listrik bukan semata soal menggantikan bahan bakar dari pengolahan minyak bumi menjadi listrik tapi, lebih untuk menggantikan sebagian besar material dan proses manufaktur, dengan cara memproduksi unit-unit otomotif berbahan bakar minyak.

“Ini menjadi tantangan bagi industri otomotif Indonesia untuk mampu menjawabnya,” ujar Dito politisi kelahiran Yogjakarta ini.

Untuk itu, terang Dito, pengembangan mobil listrik membutuhkan banyak dukungan dari elemen bangsa ini seperti dukungan Presiden Jokowi yang diungkapkannya dalam acara Industrial Summit 2018 lalu.

Meski demikian, lanjutnya, itu harus ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Perpres (peraturan presiden) mengenai mobil listrik ini, yang sejatinya sudah cukup lama ditunggu-tunggu.

“Semoga Perpres yang segera diterbitkan menampung usulan mensinergikan proyek mobil listrik dengan “Making Indonesia 4.0”, termasuk kepemimpinannya,” harap Dito.

Selaku wakil rakyat, ia berharap kerjasama seluruh instansi pemerintah seperti Kemenperin, Kementerian Ristekdikti, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan perguruan tinggi dan lembaga riset untuk melakukan riset-riset di bidang pembuatan mobil listrik, termasuk material sistem manufaktur, pendanaan dan pemasaran.

“Kita berharap, semoga mobil listrik ini segera terwujud di Indonesia, karena ini sudah menjadi cita-cita besar bangsa ini memiliki industri otomotif sendiri,” pungkasnya. (MM)

Facebook Comments Box