Golkar Copot Arinal Djunaidi, Adies: Status Arinal Diberhentikan Sementara sebagai Ketua Golkar Lampung, Saya Ditunjuk sebagai Plt

JAKARTA – Akhirnya DPP Partai Golkar akhirnya resmi mencopot Arinal Djunaidi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Lampung. Pasalnya, Arinal nekat maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Lampung dari PDIP bersama Sutono.

Sementara Partai Golkar resmi mengusung pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar DR. Ir. H. Adies Kadir, SH, MHum yang juga ditunjuk sebagai Plt DPD Golkar Lampung.

“Status Arinal diberhentikan sementara sebagai Ketua Golkar Lampung dan saya ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt),” kata Adies Kadir pada wartawan, Ahad (27/10/2024).

Meski demiiian, lanjut Adies, Arinal masih berstatus sebagai kader Beringin. Sebab, DPP Golkar sampai saat ini belum mem­bentuk majelis etik partai dan mahkamah partai untuk memu­tuskan nasib Gubernur Lampung petahana itu karena maju dari partai lain.

“Nanti kita lihat setelah ked­uanya terbentuk. Kecuali beliau memutuskan untuk mengun­durkan diri,” ujar Adies saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR ini.

Adies mengaku hanya diberi­kan waktu empat bulan untuk menjadi Plt Ketua Golkar Lampung dan mencari Ketua Golkar Lampung yang baru. Kata dia, paling lambat 4 Februari sudah Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Lampung.

“Banyak kader Golkar Lampung yang potensial maju dan menjadi ketua,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Golkar ini.

Adies mempersilakan sia­papun kader Beringin yang ingin mencalonkan diri menjadi Ketua DPD Golkar Lampung untuk ikut maju.

“Syaratnya, cukup menjadi kader yang baik, baik kepada saya, Pak Ismet (Sekretaris Golkar Lampung) dan Ketua DPD II Golkar kabu­paten/kota,” kata dia.

Selain itu, Ketua Umum DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ini mengingatkan seluruh kadernya untuk tidak main dua kaki di Pilgub Lampung 2024. Ancamannya, pemecatan sebagai kader Beringin bagi yang mbalelo.

“Seluruh kader beringin harustegak lurus memenangkan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela di Pilgub Lampung sesuai amanat DPP Golkar,” tegasnya.

Sementara itu,  Sekretaris DPD Golkar Lampung, Ismet Roni menyindir sikap politik sejumlah kadernya yang masih “main dua kaki” dalam Pilgub Lampung. Fakta di lapangan, kata dia, masih ada kader yang membelot, dengan mendukung calon yang diusung PDIP, yakni Arinal Djunaidi-Sutono.

“Ada kelompok kader yang main sana-sini, mendukung Arinal Djunaidi,” ujar Ismet dalam keterangannya, Ahad (27/10/2024).

Ismet menegaskan, DPP Golkar sudah memberikan instruksi yang sangat jelas untuk mendu­kung pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela di Pilgub Lampung. Bagi kader tidak taat asas, akan dijatuhi sanksi tegas.

Sementara, Cagub Lampung Rahmat Mirzani Djausal me­nyampaikan terima kasihnya atas dedikasi para kader Golkar yang telah berperan besar dalam kesuksesan Koalisi Indonesia Maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dia mengatakan, kerja keras Partai Golkar dalam mendukung Prabowo dan Gibran membuahkan hasil dengan kemenangan sekitar 70 persen di Lampung. Dia mengatakan, Prabowo bang­ga dengan raihan suara tersebut.

“Ini pentingnya jaringan Golkar di Lampung dalam memperkuat dukungan masyarakat dan menyebarkan visi dan misi kam­panyenya di Pilgub Lampung,” ujar Mirza sapaan akrabnya, Minggu (27/10/2024).

Mirza memuji kader Golkar bu­kan hanya sekadar pendukung, tapi juga terjun langsung di lapangan. Mulai dari calon bupati (cabup) yang diusung Golkar hingga anggota partai di setiap pelosok Lampung, semua berperan penting dalam memperkenalkan Mirza-Jihan kepada masyarakat.

“Dukungan ini memotivasi kami untuk membawa peruba­han yang berarti bagi Lampung.” ujar Mirza.