Kala Komunitas Otomotif Jadikan Touring sebagai Misi Sosial

JAKARTA – Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengingatkan pentingnya semangat brotherhood tidak hanya dibuktikan di atas aspal, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata bagi masyarakat. Dalam setiap perjalanan lintas kota yang dilakukan oleh komunitas otomotif, terdapat kesempatan besar untuk menanamkan nilai kepedulian dan solidaritas melalui kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Semangat brotherhood jangan berhenti hanya pada solidaritas sesama rider. Brotherhood sejati adalah ketika kita hadir dan berarti bagi masyarakat sekitar. Touring yang dilakukan dari kota ke kota bukan hanya ajang eksistensi, tetapi bisa menjadi jalan kebaikan dengan melakukan kegiatan sosial bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bamsoet saat menerima Pengurus Vespa Antique Club Indonesia di Jakarta, Kamis (10/7/25).
Pengurus Vespa Antique Club Indonesia hadir antara lain Pendiri Akih dan Acep, Ketua Umum Ganjar Wisnu, Wakil Ketua Umum Prio B Anugrah serta Bendahara Umum Agus Jibol.
Ketua MPR ke-15 dan Ketua DPR ke-20 ini memaparkan, sepanjang tahun 2024 ratusan kegiatan sosial telah digagas komunitas otomotif di seluruh Indonesia. Mulai dari bakti sosial di panti asuhan, penggalangan dana untuk korban bencana, donor darah massal, hingga pengiriman logistik ke daerah terpencil yang tidak bisa dijangkau kendaraan umum.
“Brotherhood yang sejati bukan hanya saling mendukung di jalanan atau lintasan, tetapi juga hadir saat saudara sebangsa menghadapi kesulitan. Touring yang menyatukan kota dan kabupaten, harus juga menyatukan hati kita dalam kepedulian,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini
menegaskan komitmen IMI untuk terus mendampingi dan memfasilitasi komunitas-komunitas otomotif yang ingin menggabungkan kegiatan otomotif dengan misi sosial. Melalui sinergi dengan berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, IMI siap menjadi jembatan agar semangat solidaritas ini tidak hanya sekedar wacana, tetapi menjadi gerakan yang terstruktur dan berkelanjutan.
“Indonesia adalah negeri yang luas dan penuh tantangan. Dengan semangat brotherhood yang ditanamkan lewat komunitas otomotif, saya percaya kita bisa membangun masyarakat yang tangguh, berjiwa sosial, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan bantuan,” pungkas Bamsoet. (Dwi)