Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua: Bekasi Siapkan Generasi Tangguh dan Beretika, Cegah Bullying

 Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua: Bekasi Siapkan Generasi Tangguh dan Beretika, Cegah Bullying

BEKASI ~ Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, beretika, dan berkeadaban sesuai amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Titian Ilmu Bekasi mengambil langkah preventif terhadap potensi perundungan (bullying) dan kenakalan remaja di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SMPIT Titian Ilmu, Siti Ismilah, M.Pd, mengundang salah satu orang tua siswa kelas VIII, Rini Puspita Ningrum, untuk melakukan konsultasi dan memberikan arahan penting mengenai pola pendampingan anak yang memasuki masa remaja awal. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam menjalankan prinsip pendidikan karakter sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

Dalam pertemuan tersebut, Siti Ismilah menegaskan bahwa sekolah bukan hanya berfungsi sebagai tempat transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai pusat pembentukan karakter, moral, dan tanggung jawab sosial bagi para peserta didik. “Kami ingin memastikan setiap anak di SMPIT Titian Ilmu mendapatkan perhatian menyeluruh, baik dari guru maupun orang tua, agar terhindar dari perilaku menyimpang dan tekanan sosial di usia remaja,” ujarnya.

Sementara itu, Rini Puspita Ningrum orangtua murid yang juga merupakan Sekretaris SRIKANDI 234SC DPW Jawa Barat memberikan apresiasi tinggi kepada pihak sekolah atas kepedulian dan sistem pengajaran yang diterapkan. Ia berharap sekolah dapat terus menjaga komunikasi yang intensif dengan para orang tua serta melakukan sinergi dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, lembaga kepemudaan, dan pihak kepolisian. “Sinergitas lintas sektor penting agar anak-anak kita terlindungi dari pengaruh negatif di luar sekolah,” tegas Rini kepada awak media, Jumat (24/10/2025).

Rini juga menilai SMPIT Titian Ilmu yang berlokasi di Jl. Raya Asem Jaya No.4, Mustikajaya, Kota Bekasi merupakan lembaga pendidikan yang layak menjadi pilihan utama bagi para orang tua. Menurutnya, pendekatan pembelajaran terpadu berbasis nilai-nilai Islam yang diterapkan sekolah ini mampu menyeimbangkan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual anak.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Waka Kesiswaan), Rani Setya Dyatmika, S.Pd, menyampaikan bahwa masa remaja merupakan fase krusial dalam pembentukan kepribadian. “Anak-anak di usia SMP sedang mencari jati diri dan sangat membutuhkan perhatian ekstra. Kami berupaya membimbing mereka agar tetap fokus pada prestasi dan perilaku positif di sekolah maupun di lingkungan rumah,” ujarnya.

Rani menambahkan bahwa pihak sekolah secara berkala akan mengadakan kegiatan pembinaan karakter, pelatihan motivasi, dan pendampingan psikologis dengan pendekatan humanis dan edukatif. Program ini diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai akhlak mulia dan memperkuat rasa tanggung jawab sosial di kalangan peserta didik, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Pasal 3 UU Sisdiknas. Pungkas Rani Setya Dyatmika.

Dengan semangat kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya, SMPIT Titian Ilmu berkomitmen menjadi sekolah ramah anak yang bebas dari perundungan. Upaya ini tidak hanya melindungi hak-hak anak sebagaimana diatur dalam konstitusi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menyiapkan generasi muda Bekasi yang berkarakter, berakhlak, dan visioner menuju Indonesia Emas 2045. (CP/red)

Facebook Comments Box