Makna Syukur dan Keadilan di Balik Nomor 8

Habib Aboe Bakar Al Habsyi bersama Presiden PKS Shohibul Iman
JAKARTA – Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboebakar Alhabsyi yang akrab disapa Habib Aboe menyampaikan rasa syukur karena partainya mendapatkan nomor urut 8 pada Pemilu 2019. Baginya, angka delapan adalah angka keadilan.
Seperti diwartakan sebelumnya, sebanyak 14 partai politik yang lolos verifikasi faktual telah mendapatkan nomor urut peserta Pemilu 2019 oleh KPU, Ahad (18/2/2018) malam lalu.
Habib Aboe menyampaikan seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, angka delapan merekam banyak nostalgia cerita lama yang membawa semangat tersendiri untuk menghadapi kontestasi 2019.
“Kalau ingat angka 8, kami ingat Pemilu 2019 yang memiliki romantisme tersendiri,” kata Habib Aboe, Selasa (20/2/2018) malam
Keberuntungan PKS setelah KPU melakukan undian nomor urut peserta pemilu serentak 2019 mendatang, mengingat masih banyak kader di daerah yang masih menyimpan atribut lama dengan nomor yang sama.
“Saya lihat, banyak kawan-kawan dari daerah yang membagi foto baju, kaos, rompi dan atribut lainnya di Facebook dab group WhatsApps lainnya. Ini tentu sangat menggairahkan bagi kami untuk semangat kembali dalam membesarkan partai ini,” terang Habib Aboe.
Tak hanya itu, semangat 8 juga punya makna spritual yang tinggi ketika membaca Alquran surat ke-delapan yakni An Anfal dan di ayat 8 berisi perintah untuk menyampaikan menegakkan keadilan di bumi.
Ia pun berpantun di akhir komentarnya dengan memberikan semangat juang bagi kader dan simpatisan di seluruh Nusantara untuk tetap giat membawa misi partai lebih dekat dengan rakyat.
“Perkenankan saya memberikan pantun untuk nomor PKS, Ketika Dilan dilanda rindu, Melia datang bawa senyuman, Jika ingin Indonesia maju, Ayo pilih PKS nomor delapan,” ujarnya berpantun. (HMS)