Masyarakat Daerah Terluar Tuntut Pemerataan Pembangunan

 Masyarakat Daerah Terluar Tuntut Pemerataan Pembangunan

MALUKU – Anggota Komisi 4 DPR RI Hermanto mengungkapkan, masyarakat di daerah terpencil, terjauh dan terluar meminta Pemerintah Pusat agar jangan hanya memperhatikan masyarakat kota saja. Pembangunan hendaknya dilakukan secara merata menjangkau hingga ke daerah terpencil.

“Masyarakat di Dobo minta pembangunan infrastruktur pelabuhan, jalan dan air bersih agar disegerakan untuk meningkatkan geliat kegiatan ekonomi di sana,” kata Hermanto dalam keterangan persnya usai mengikuti Kunjungan Spesifik Komisi IV ke Dobo Kabupaten Aru Provinsi Maluku, Rabu (7/2/2018) kemarin.

SenaSeb informasi, Kab Aru berbatasan langsung dengan Australia. Sehingga perhatian serius pemerintah pusat perlu untuk kemajuan wilayah perbatasan terluas.

Kabupaten ini memiliki potensi alam yang luar biasa, terutama kawasan lautnya. Sangat mendesak untuk dikelola dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya”, kata anggota DPR dari FPKS ini.

“Kawasan yang sangat jauh dari Jakarta ini sangat membutuhkan investasi untuk mengajar ketertinggalan pembangunan”, tambahnya.

Diakuinya, perhatian kepada Kabupaten Aru khususnya dan umumnya kepada daerah terpencil, terjauh dan terluar masih minim. Di daerah-daerah tersebut pengelolaan sumberdaya alam belum optimal.

“Negara perlu mengalokasikan anggaran yang lebih besar dan pengawasan yang efektif agar hasil pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat secara merata sampai ke daerah terpencil, terjauh dan terluar”, ucap legislator dari dapil Sumbar I ini.

Dalam Kunjungan Spesifik Komisi IV ke Dobo diserahkan berbagai bantuan pemerintah untuk nelayan, diantaranya kapal 5-10 GT, asuransi nelayan dan alat tangkap. (JOKO)

Facebook Comments Box