Mercy Chriesty Barends Apresiasi Capaian Angka Partisipasi Sekolah di Kota Pasuruan Capai 99,93% Tahun 2024

JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Mercy Chriesty Barends mengapresiasi pencapaian angka partisipasi sekolah di Kota Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) mencapai 99,93% tahun 2024.
Mercy menyoroti masih tingginya jumlah anak usia sekolah di Indonesia yang belum atau tidak lagi bersekolah. Tercatat ada sekitar 1.156 anak yang berada di luar sistem pendidikan formal, terdiri dari 156 anak usia 7–12 tahun, 296 anak usia 13–15 tahun, dan sisanya pada jenjang pendidikan SMP dan SMA sederajat.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, bagaimana anak-anak yang terjejak dan putus sekolah bisa kembali masuk ke dalam sistem pendidikan,” kata Mercy saat Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik (Kunspek) ke Kota Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (15/5/2025) seperti dikutip situs DPR RI.
Sebagai informasi, kunjungan tersebut selaku tugas Panitia Kerja (Panja) Pendidikan di Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dan Daerah Marginal. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi akses dan kualitas pendidikan di wilayah yang tergolong marginal di Provinsi Jawa Timur.
Pada pertemuan yang digelar bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan pendidikan setempat. Di mana masalah utama yang dihadapi mencakup keterbatasan ekonomi keluarga, rendahnya motivasi sekolah, serta pengaruh lingkungan sosial yang kurang mendukung.
“Kita menekankan pentingnya pengelolaan dana BOS yang transparan dan sesuai peruntukan. Dana BOS bukan milik sekolah atau kepala sekolah, tapi milik negara untuk memastikan setiap anak bisa mendapatkan hak pendidikan secara utuh,” terangnya.
Selain itu, Komisi X juga mencatat bahwa beberapa kepala sekolah di wilayah marginal bahkan harus berhadapan dengan proses hukum akibat penyalahgunaan dana BOS. Ini mencerminkan perlunya pengawasan dan edukasi yang lebih ketat terhadap pengelolaan keuangan sekolah.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Rata-rata Lama Sekolah (RLS) di Kota Pasuruan pada tahun 2023 berada di angka 8,15 tahun, masih di bawah rata-rata Provinsi Jawa Timur yang mencapai 9,1 tahun. Sementara itu, Angka Melek Huruf usia 15 tahun ke atas di wilayah ini tercatat sebesar 96,3%, sedikit di bawah rata-rata nasional yaitu 96,9%.