MS Kaban Kumpulkan Alumni HMI 1980-an, Hermanto Ikut Hadir: Ini Merupakan Refleksi Sejarah Perjalanan HMI dengan Segala Dinamikanya

 MS Kaban Kumpulkan Alumni HMI 1980-an, Hermanto Ikut Hadir: Ini Merupakan Refleksi Sejarah Perjalanan HMI dengan Segala Dinamikanya

JAKARTA – MS Kaban mengumpulkan para kader alumni HMI 1980-an di kedimanannya  yang bernuansa hijau di kawasan Budi Agung, Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad  pagi (19/10-2025).

Ada ratusan alumni aktivis Cilosari 17 HMI Cabang Jakarta datang berkumpul berduyun-duyun memenuhi undangan MS Kaban yang juga mantan Ketua Umum HMI Cabang Jakarta itu

Salah satunya alumni HMI yang hadir yakni Ketua KAHMI Unkris Hermanto. Hermanto ditemani para alumni dari Universitas Krisnadwipayana (Unkris).

“Silaturahmi lintas generasi HMI tahun 1980an merupakan refleksi sejarah perjalanan HMI dengan segala dinamikanya,” ungkap Hermanto menyampaikan tujuan digelar dari acara Silaturahmi Lintas Generasi HMI 1980-an di kediaman MS Kaban itu, usai acara.

Selain itu, Hermanto juga menyampaikan sejumlah topik menarik terkait kontribusi alumni HMI dalam menjaga keutuhan kehidupan keumatan berbangsa dan bernegara dalam NKRI.

“Mengokohkan eksistensi Alumni HMI untuk merawat peran dan kontribusi dalam berbagai sektor kehidupan bernegara untuk mewujudkan sebesar-besarnya, kemakmuran bagi rakyat,” ujar Hermanto.

Sebagai informasi, silaturahmi lintas generasi ini dihadiri tokoh-tokoh senior HMI; MS Kaban, Eggi Sudjana, Musfihin, Yanzi Sofian, Hermanto, Herman Kadir, Ibu Tati istri almarhum Sahar L Hasan, Muhsin, Abudan, Mei Cahyono, dan banyak lagi.

Hermanto yang juga mantan Anggota DPR RI ini berharap, dilaturahmi ini hendaknya dilakukan secara rutin mengingat sebaran peran alumni HMI dan dinamika kehidupan umat, bangsa dan negara perlu direspon secara konprehensif dan manajerial dalam perspektif keumatan dan kebangsaan.

“Bang MS Kaban ada keinginan untuk mewujudkan Yayasan Cilosari 17 untuk membangun mesjid di komplek Cilosari 17 sebagai pusat pembinaan kader HMI dan generasi muda yang inteltual, islamis dan nasionalis. Silaturahmi ini merupakan wujud kerinduan aktivis-aktivis HMI,” kutip Hermanto pesan MS Kaban.

Namun di balik nostalgia tersebut, ada sejumlah pesan kuat yang dititipakan dari tuan rumah untuk para alumni yang hadir. MS Kaban ajakan untuk bersatu membangun bangsa di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kita Boleh Berbeda, Tapi Harus Tetap Bersama. Kita sudah berbeda-beda beda partai, beda pandangan boleh, tidak apa-apa. Tapi kita harus tetap bersama-sama,” terang MS Kaban.

“Sekarang sudah ada presiden yang terpilih, Pak Prabowo Subianto. Tugas kita adalah memberi dukungan dan kontribusi nyata agar bangsa ini maju dan masyarakat makmur,” sambung MS Kaban.

Sebagai mantan Ketua Umum HMI Cabang Jakarta, Kaban tahu betul arti perjuangan kader HMI. Baginya, Cilosari bukan sekadar alamat atau asrama, tetapi sekolah kepemimpinan dan solidaritas yang menempa banyak tokoh bangsa.

“Kita ini dulu di Cilosari bukan hanya belajar teori, tapi mengasah kepekaan sosial dan tanggung jawab terhadap bangsa. Ada dari Partai Demokrat PKS, Golkar, PAN, ada dari Gerindra, dan banyak lagi,” kenangnya.

Untuk itu, MS Kaban mengajak seluruh alumni untuk menjaga silaturahmi dan memperkuat kontribusi nyata bagi bangsa.

“Secara rutin, kita akan terus berkumpul. Bukan sekadar mengenang masa lalu, tapi menatap masa depan bersama,” pungkas mantan politisi PBB ini.

 

Facebook Comments Box