Obor Muda Handayani Dukung Ketum DPP KNPI Ingin Pisahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga

 Obor Muda Handayani Dukung Ketum DPP KNPI Ingin Pisahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga

JAKARTA – Gagasan Ketua Umum DPP KNPI M. Ryano Panjaitan terkait Pemisahan Kementerian urusan Kepemudaan dan Olahraga, disambut baik oleh Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat Obor Muda Handayani (BPP OMH) Tirta Safirah Modeong. Tirta mengapresiasi gagasan Ryano tersebut.

Sebagai infomasi, rapat Pimpinan Paripurna Nasion.al (RAPIMPURNAS) Pemuda/KNPI Tahun 2025 yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah yang berlangsung dari Tanggal 03-06 Juli 2025 telah sukses diselenggerakan dengan sejumlah rekendasi seperti pemisahan Pemufa dan Olahraga.

Di mana beberapa poin penting hasil Rapimpurnas telah disepakati oleh seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang berhimpun di KNPI dan Seluruh DPD KNPI Tingkat Provinsi se-Indonesia.

Poin-poin penting tersebut menjadi rekomendasi untuk internal pengurus DPP KNPI maupun untuk eksternal secara luas, salah satu yang menjadi poin penting adalah gagasan Ketum DPP KNPI Bung Muhammad Ryano Satria Panjaitan.

“Ketum Ryano merespon keingingan bahwa sudah saatnya urusan kepemudaan mendapatkan perhatian khusus tanpa harus berbagi fokus dengan sektor olahraga,” kata Tirta Safirah Modeong kepada wartawan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Pada kesempatan Rapimpurnas itu, Ryano menyampaikan, usulan soal perlunya pemisahan antara urusan kepemudaan dan olahraga dalam struktur Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dimaksudkan agar masing-masing dapat fokus di bidangnya. mengingat urusan kepemudaan Indonesia saat ini tantangannya sangat besar.

“Bahkan ketika kemajuan teknologi global semakin maju, pemuda perlu bersaing dengan kemajuan baru dalam sehari-hari mereka,” terang Tirta Safirah Modeong mengutip pernyataan Ryano.

Menurut Tirta sudah saatnya urusan Kepemudaan ini di urus secara serius mengingat kita akan menyambut momentum besar Puncak Bonus Demografi di Tahun 2030, yang mana Pemuda menjadi epicentrum dari puncak Bonus Demografi tersebut, kalau tidak dimaksimalkan bisa saja menjadi Bencana Demografi. mengingat Negara Indonesia kita ini sangat besar, potensi sumberdaya baik alam maupun manusia nya juga begitu besar, sehingga perlu diseriusi mengurusnya.

Lebih lanjut, Tirta menyampaikan bahwa prestasi Olahraga kita yang saat ini menemukan momentumnya sebaiknya terus ditingkatkan, pemisahan antara Kementerian urusan Kepemudaan dan Olahraga sebaiknya kita pandang sebagai langkah maju sebagai bentuk keseriusan kita untuk mengurus kedua-duanya secara simultan, artinya dengan memisahkan kementerian nya diharapkan dua-duanya dapat menemukan prestasi gemilang.

“Kepemudaan dikembangkan segala potensinya, baik disektor Usaha, Ekonomi, Politik, Kebudayaan dan lain sebagainya. Begitupun urusan olahraga bisa mencapai prestasi gemilangnya disleuruh sektor baik olahraga Football, Volly Ball, Silat dll,” paparnya.

Tirta yang juga ex Ketum Kohati HMI Cab. Manado & Fungsionaris Kohati PB HMI ini mengungkapkan, Pemuda dengan beragam potensi yang dimilikinya adalah ujung tombak keberlanjutan pembangunan bangsa ke depan.

“Makanya bagi kami dari BPP OMH sangat setuju dengan tema besar Rapimpurnas kali ini, yaitu Transformasi Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045. kenapa kami sangat setuju karena mencapai Indonesia Emas 2045 bukanlah perkara mudah, karena mempersiapkan generasi millenial dan gen z yang akan mendapatkan momentum Indonesia Emas itu, harus dipersiapkan secara matang, dengan seluruh pembekalan kemampuan baik soft skill maupun hard skill nya, supaya seluruh pemuda Indonesia tidak kaget dengan perkembangan teknologi digital yang begitu pesat, seluruh anak muda Indonesia cepat adaptif dengan perubahan yang sangat massif tersebut. sehingga dengan segala daya upaya kita, Indonesia Emas 2045 menjadi nyata tidak sekedar menjadi khalayan,” jelas Tirta.

Di akhir keterangannya, Tirta aktivis nasional asal Bolaang Mongondow Sulut ini menegaskan, OKP yang dipimpinnya fokus kerja-kerja swadaya disektor pendidikan, khususnya yang berkaitan erat dengan pendidikan moral dan mental para generasi muda Indonesia.

“Untuk dapat bersaing dengan seluruh anak muda dari Negara-Negara lain, kita bertekad untuk setiap anak muda Indonesia sudah siap menyambut momentum besar Indonesia Emas 2045 dengan kreativitas dan inovasi-inovasinya masing-masing, tekad kami sudah bulat dan aksi kita sudah kami lakukan walaupun masih terbatas dengan ruang lingkup yang masih kecil, di pelosok-pelosok kampung tempat tinggal para pengurus kami,” ungkap Tirta.

“KNPI Satu, Indonesia Maju, Pemuda Speed, Smart, Solid (Tutup tirta dengan penuh semangat,” tutupnya.

Facebook Comments Box