PKB Majalengka Gelar Musancab di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi: Konsolidasi Menuju Kemenangan 2029

 PKB Majalengka Gelar Musancab di Ponpes Al-Mizan Jatiwangi: Konsolidasi Menuju Kemenangan 2029

Majalengka — Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Majalengka menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di kompleks Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi struktur partai dari tingkat cabang hingga ranting dalam menghadapi agenda politik lima tahun mendatang.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Dr. KH. Maman Imanulhaq, MM, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan sekaligus anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat IX.

Dalam sambutannya, Kiai Maman menegaskan bahwa Musancab bukan sekadar agenda rutin partai, melainkan ruang kaderisasi dan peneguhan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang menjadi ruh perjuangan PKB.

“PKB lahir dari rahim pesantren. Karena itu, setiap kader PKB harus menjaga semangat keulamaan, kebangsaan, dan kerakyatan dalam setiap langkah politiknya,” ujar Kiai Maman di hadapan peserta Musancab, Sabtu (11/10).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKB, Taufik Nurrohim, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarlevel struktur partai untuk memastikan kerja politik PKB berjalan efektif hingga ke akar rumput.

“Kita harus turun ke masyarakat, membawa aspirasi mereka, dan menjawabnya dengan program nyata. Itulah cara PKB menjaga kepercayaan rakyat,” tutur Taufik.

Hadir pula Ketua Dewan Syuro DPC PKB Majalengka KH Abdul Rasyid dan jajaran para kiai se-Majalengka, Ketua DPC PKB Majalengka Dr. Juhana Zulfan, beserta jajaran pengurus cabang, pimpinan anak cabang, dan para anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Majalengka seperi Ade Duryawan, H. Nasir, Gus Hisnu, dr Hamdi, serta Imon Hidayat.

Menariknya, dalam rangkaian kegiatan Musancab tersebut juga diselenggarakan Pendidikan Kader Pertama PKB. Program ini diikuti oleh para kader muda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Majalengka. Materi pendidikan kader meliputi penguatan ideologi politik kebangsaan, sejarah perjuangan PKB, strategi komunikasi publik, serta praktik kepemimpinan berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.

Kiai Maman menegaskan bahwa pendidikan kader menjadi fondasi utama bagi lahirnya generasi politisi santri yang berakhlak, berpengetahuan, dan berpihak kepada rakyat.

“Kader PKB harus cerdas secara politik, kuat secara spiritual, dan teguh memperjuangkan keadilan sosial. Itulah karakter kader PKB masa depan,” tegasnya.

Musancab kali ini juga menjadi ajang evaluasi program kerja serta penguatan jaringan politik berbasis pesantren dan masyarakat akar rumput. Seluruh peserta sepakat untuk menjadikan PKB Majalengka sebagai partai yang responsif terhadap kebutuhan umat dan bangsa, serta siap memenangkan agenda politik pada Pemilu 2029.

Facebook Comments Box