Ridwan Hisjam: Jangan Jadikan Aksi Teroris Memecah Belah Bangsa Indonesia

 Ridwan Hisjam: Jangan Jadikan Aksi Teroris Memecah Belah Bangsa Indonesia

Politisi Golkar asal Malang Ridwan Hisjam

MALANG – Politisi Golkar asal Malang Ridwan Hisjam angkat suara terkait aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh teroris di Mako Brimob dan bom di tiga gereja Surabaya. Ridwan geram menyaksikan rentetan kebiadaban teroris tersebut.

Bahkan Mas Totok, sapaan akrab Ridwan Hisjam, mengutuk keras kejadian itu. Menurut Anggota MPR RI initial, aksi teror itu sengaja dilakukan untuk memprovokasi masyarakat Indonesia agar memunculkan benih-benih permusuhan antar agama.

“Itu jelas tujuannya ingin memprovokasi bangsa Indonesia dengan memecah belah antar agama,” ujar Ridwan yang saat ini menjabat Bendahara Umum DPP SATKAR ULAMA INDONESIA, Ahad (14/5/2018).

“Dari kedua aksi teror itu membuktikan jika teroris belum lenyap di Indonesia. Teroris itu seperti virus, bekerja diam-diam dan tiba-tiba. Harus ada hukuman yang setimpal untuk pelaku teroris. Polri harus bergerilia dan ekstra pengawasan terhadap bibit-bibit teroris,” terang Ridwan.

Seperti diberitakam, jumlah korban tewas akibat bom di gereja Surabaya, Jawa Timur, bertambah menjadi 13 orang. Sedangkan korban luka jumlahnya puluhan orang.

Pelaku penyerang di GPPS Arjuna diduga kuat adalah sosok ayah dalam keluarga ini. Sebelum menyerang, sosok berinisial D ini menurunkan istri yang berinisial PK dan anaknya di dekat gereja GKI Diponegoro.

“Aksi teroris tidak ada kaitannya dengan agama tertentu. Semua agama pasti mengajarkan kebaikan. Jangan sangkut pautkan aksi teroris dengan agama. Jangan sampai kejadian ini membuat kita terpecah belah, jika NKRI runtuh, maka terorislah yang menang,” jelas Ketua Dewan Pembina Padepokan Kosgoro 57 ini.

“Dengan insiden ini kita harus menunjukan jika kita kuat, masyarakat Indonesia tidak takut dan tidak mudah terprovokasi, duka korban-korban teroris adalah duka kita semua. Mari kita doakan para korban dan menguatkan satu sama lain, NKRI harga mati,” terangnya. (Suryadi)

 

Facebook Comments Box