Tags : Farouk Abdullah Alwyni

Ekonomi Keuangan

Defisit APBN, Ekonom Sebut Pemerintah Perlu Buat Skala Prioritaskan Pengeluaran

JAKARTA – Ekonom Pusat Kajian Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan Universitas Binawan Farouk Abdullah Alwyni menyebut defisit APBN sebesar 0.09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau defisit Rp21 triliun sampai Mei 2025 relatif masih aman. Defisit ini masih jauh dari target yang ditetapkan dalam UU APBN, yakni sebesar Rp 616.2 triliun atau 2.53 persen terhadap PDB. […]Read More

Headline

Ekonom Binawan Sebut Data Kemiskinan Bank Dunia adalah Peringatan Bagi

JAKARTA – Ekonom Pusat Kajian Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan Universitas Binawan Farouk Abdullah Alwyni sarankan Pemerintah menjadikan laporan Bank Dunia tentang data kemiskinan Indonesia sebagai satu referensi pembanding dari data BPS. Laporan Bank Dunia bisa dijadikan semacam “wake-up call‘ terkait perhitungan data kemiskinan, di samping sebagai sarana evaluasi model pembangunan yang dilakukan selama ini. Pemerintah […]Read More