Warga ini Dikabarkan Meninggal Usai Baca Surat Penggusuran dari Ahok

 Warga ini Dikabarkan Meninggal Usai Baca Surat Penggusuran dari Ahok

Gambar ilustrasi

Jakarta, LintasParlemen.com–Seorang warga Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dikabarkan meninggal dunia setelah menderita syok berat usai menerima surat peringatan kedua tentang penggusuran kawasan Luar Batang yang diedarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Warga nahas itu bernama Mukmin berusia 78 tahun, warga RT 1/ RW 4 Kelurahan Penjaringan. Mukmin meninggal dunia sekitar pukul 10.10 WIB, Rabu 6 April 2016.

Anak perempuan Mukmin, Maimunah (32) menuturkan, ayahnya baru saja pulang dari rumah sakit saat menerima surat peringatan kedua alias SP2.
“Bapak memang sebelumnya ada riwayat penyakit stroke dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Tapi setelah mendapatkan surat SP2 bapak syok dan meninggal,” katanya dengan menahan tangis, Rabu (6/4/2016).

Maimunah mengatakan, sebelum meninggal Mukmin masih sempat duduk-duduk dan menonton televisi. Ia sempat mengajak ayahnya untuk segera meninggalkan rumahnya dan menempati kontrakan di Muara Baru, Penjaringan namun sang ayah enggan beranjak pergi. “Dia bilang enggak mau pindah di sini saja karena sudah enak tinggal di sini,” kata Maimunah.

Memang, meski tidak berada langsung di kawasan Luar Batang. Tapi, rumah yang ditempati Mukmin masuk dalam satu bangunan liar yang akan dibongkar paksa Pemprov DKI.

Jenazah Mukmin telah dimandikan dan disalatkan, rencananya, keluarga akan memakamkan jenazah di taman pemakaman Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. “Belum tahu mau dimakamin jam berapa yang jelas akan dimakamkan di kawasan Tegal Alur,” kata Maimunah.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, kawasan Luar Batang ditertibkan terkait upaya Pemerintah Provinsi DKI menuntaskan masalah banjir di Jakarta. Tanpa dinding turap (sheet pile) yang dibangun di lahan di pinggir laut yang saat ini dipakai sebagai tempat hunian liar berdiri, banjir rob dipastikan akan selalu menggenangi kawasan Jakarta Utara setiap kali hujan deras terjadi di sana, atau saat permukaan laut pasang. [citizenjurnalism.com]

Facebook Comments Box