XL, Indosat hingga Telkomsel Berharap Menteri Meutya Keluarkan Kemampuan Terbaiknya Pimpin Komdigi

JAKARTA – Harapan setinggi langit kepada Meutya Hafid udah menjadi anggota kabinet Merah Putih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Di mana Meutya menduduki jabatan sebagai Menteri di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Sebagai informasi, lembaga itu sebelumnya disebut sebagai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Komdigi untuk merespon perkembangan dunia ke arah digital.
Usai dilantik, ribuan harapan tertuju kepada Meutya yang dilantik Senin (21/10/2024). Meutya pun menyiapkan program 100 hari termasuk pemerataan internet di daerah tertinggal, terdalam, dan terluar (3T).
“Nanti kita bersama para wakil menteri dalam waktu dekat ke daerah-daerah 3T, terutama di timur Indonesia, untuk bagaimana memeriksa koneksi di sana dengan harapan kalau kita mau basisnya digital, koneksi harus merata, dan juga cepat,” kata Meutya kepada wartawan, Jakarta, Jumat (25/10/2024).
“Itu yang mungkin kita coba fokuskan bersama internet yang lebjh merata dalam 100 hari ke depan,” ia menuturkan.
Sebelumnya, sejumlah operator seluler menaruh harapan ketika kepada Meutya. Sebut saja pihak XL Axiata. Operator ini menginginkan Meutya mengeluarkan regulasi atau kebijakan yang menjadi katalis perkembangan industri.
Tak hanya itu, XL ingin agar regulatory charges terlalu besar diatur dengan adil bagi layanan over the top (OTT), tata kelola RT/RW Net, lelang frekuensi 4G, serta mempermudah izin merger.
“Saya itu kalau ditanya harapan, itu bisa berlebar-lebar, tapi tentu yang paling dekat harapannya adalah bahwa Ibu Menteri yang baru itu bisa mengeluarkan regulasi atau kebijakan yang membuat menjadi katalis untuk perkembangan industri,” kata Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam XL Axiata Get Along with Media di Sleman, Yogyakarta, Rabu (23/10/2024) malam.
Sementara Indosat Ooredoo Hutchison ingin Meutya mengeluarkan kebijakan untuk memperkuat perkembangan operator di Indonesia diikuti pemerataan infrastruktur telekomunikasi.
“Kami berharap, di bawah kepemimpinan ibu Meutya Hafid, tercipta kebijakan yang tidak hanya memperkuat keseimbangan kompetisi dan perkembangan operator dalam negeri, tetapi juga fokus pada pemerataan infrastruktur telekomunikasi, serta peningkatan keamanan digital untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat,” kata SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Steve Saerang.
Yang terakhir, Telkomsel memilih harapan agar Meutya mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Melalui VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono menyatakan, program prioritas dan strategis yang direncanakan pemerintah segera diimplementasikan mengingat rekam jejak dan pengalaman Meutya.
“Kami meyakini bahwa dengan iklim kompetisi yang sehat dan adil dalam penggelaran serta pemerataan infrastruktur telekomunikasi dan digital tanah air, masyarakat dan industri lintas sektor akan memperoleh manfaat yang signifikan, memperkuat pertumbuhan ekosistem digital negeri secara inklusif, dan mendukung kemajuan perekonomian Indonesia,” jelasnya.