Prof Dailami Firdaus: Condet Punya Potensi Besar Jadi Destinasi Wisata Unggulan Jakarta

CONDET – Anggota DPD RI Prof Dailami Firdaus menilai Giat Condet punya potensi adalah sebuah dedikasi pihaknya sebagai masyarakat yang cinta akan budaya dan lingkungan. Prof Dailami ingin Condet menjadi destinasi wisata unggulan di DKI Jakarta.

Bersama ‘Condet Kita Foundation’, mengunjungi Condet bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Anggota DPD RI Jakarta Prof.Dailami Firdaus, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Bu Tinia Budiati, Wakil Walikota Jakarta Timur M Anwar, Kasudin Pariwisata Budaya Jakarta Timur Iwan Henry Wardhana.

“Budaya dan lingkungan adalah dua hal yang saling menguatkan. Condet memiliki kekuatan yang sangat lengkap, lingkungan, pelaku budaya, kuliner dan yang terutama adalah masyarakat yang Agamis. Condet Punye Potensi memperlihatkan bahwasannya dalam setiap kegiatan kita tidak boleh melupakan jati diri kita yaitu umat muslim. Oleh karena itu giat ini diawali dengan pembacaan maulid,” jelas Prof Dailami usai mengunjungi Condet, Jakarta, Ahad (1/4/2018).

Potensi Condet, menurut Prof Dailami, lebih terlihat lagi dengan nyata melalui susur Ciliwung. Di mana melalui giat tersebut dapat dilihat batu-batuan yang berusia jutaan tahun, lokasi penemuan artefak, binatang asli Ciliwung dan banyak hal lagi.

Prof Dailami sekaligus inisiator Condet Punye Potensi, berharap destinasi wisata Jakarta semestinya tidak melulu bermain di kalangan elit atau atas seperti mal-mal yang besar, pusat perbelanjaan mewah, gedung-gedung pencakar langit ataupun hiburan malamnya yang gemerlapan.

“Konsep kami beda, kami ingin dari mengangkat kembali yang telah tercipta dari bawah, yaitu sebuah dasar peradaban budaya yang berasal dari kearifan lokal warga masyarakatnya,” ujarnya.

“Kami pilih Condet karena kami ingin menunaikan hasrat rindu masyarakat akan hadirnya kembali sebuah kawasan wisata Condet yang asri dan asli,” terang Prof Dailami.

“Peran Pemerintah itu bukan hanya sekedar menetapkan Condet sbg sebuah kawasan Cagar Budaya, tapi juga ikut berperan serta aktif melestarikan kawasan Condet bersama-sama dengan warga masyarakatnya. Karena penetapannya sebagai Kawasan Cagar Budaya inilah, Pemerintah harus mampu mengedukasi warga Condet untuk menjaga dan melestarikan wilayahnya. Membuat warga Condet bangga akan nilai-nilai budaya di lingkungannya adalah sebuah kewajiban bagi Pemerintah. Sehingga nantinya budaya ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang ingin melihatnya, bahkan mempelajarinya.”

Atas inisiatif Prof Dailami bersama Condet Kita Foundation, Kasudin Pariwisata Budaya Jakarta Timur Iwan Henry Wardhana sangat mendukung giat tersebut.

“Kami pilih Condet sebagai salah satu kawasan unggulan untuk pagelaran Seni dan Budaya di Jakarta Timur. Tempat ini menarik perhatian kami karena begitu banyak nilai-nilai sejarah Jakarta yang tersimpan di kawasan ini. Kini kami temukan potensi Wisata yang selama ini kami cari. Diinisiasi oleh anak muda Betawi berbakat seni dan bermental baja yang ingin mengubah kawasannya menjadi indah, bersih nyaman, berseni dan berbudaya,” Iwan Henry Wardhana.

Pada kesempatan itu, Wagub Sandiaga Uno menyampaikan, pihak Pemerintah DKI mendukung segala aktivitas masyarakat yang positif dan mampu membangun perekonomian dan menumbuhkan geliat usaha-usaha baru, industri kreatif untuk terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat.

“Sebagai putra daerah saya bersama teman – teman yang tergabung dalam Condet Kita Foundation dan seluruh masyarakat Condet pastinya akan mengawal dan berjuang agar Condet benar-benar menjadi Destinasi Wisata Dan Budaya Di Jakarta,” tutup Prof Dailami yang juga Putra dari Prof Hj.Tutty Alawiyah AS.MA cucu Ulama Kharismatik Betawi KH.Abdullah Syafi’ie. (HMS)