Ahmed Zaki Iskandar Kembali Terpilih Pimpin Golkar Provinsi Jakarta secara Aklamasi

 Ahmed Zaki Iskandar Kembali Terpilih Pimpin Golkar Provinsi Jakarta secara Aklamasi

JAKARTA –  Ahmed Zaki Iskandar kembali terpiliih kembali memimpin Partai Golkar Provinsi Jakarta usai satunya calonn yang lolos persyaratan administrasi dan verifikasi faktual. Itu artinya, Zaki dinyatakan terpilih secara aklamasi.

“Karena hanya ada satu calon, maka dengan ini kita tetapkan Zaki Iskandar menjadi Ketua Golkar DKI Jakarta periode 2025-2030, apakah setuju?” kata Pemimpin sidang Musda XI , Zulfikar Arse Sadikin di arena Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Jakarta yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Rabu (23/7/2025) malam.

Peserta sidang pun kompak menjawab setuju. Dengan demikian, maka Musda XI menetapkan secara aklamasi Ahmed Zaki Iskandar sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jakarta periode 2025-2030.

Selanjutnya, pemimpin sidang menyerahkan Panji Kebesaran Partai Golkar kepada Zaki Iskandar.

“Kami serahkan Panji Kebesaran Partai Golkar untuk dikibarkan di seluruh penjuru Jakarta,” ujar Arse ketika menyerahkan panji partai kepada Zaki Iskandar.

Usai menerima Panji Kebesaran Partai Golkar, Zaki Iskandar menyatakan kesiapannya menerima amanah untuk kembali memimpin Partai Golkar DKI Jakarta.

“Amanah yang diberikan untuk periode 2025-2030 ini harus kami kerjakan dan kami programkan untuk kemenangan Partai Golkar di setiap event politik di Jakarta, yang tentunya menjadi tantangan dan tanggungjawab yang luar biasa sekali bagi kita,” kata Zaki.

Zaki Iskandar bersama tim formatur berkomitmen untuk Menyusun kepengurusan DPD Golkar DKI Jakarta paling lambat 30 hari setelah ditetapkan.

“Insya Alloh tim formatur akan membentuk segala kepengurusan, baik itu di dewan pertimbangan maupun pengurus DPD, akan kita rampungkan sebelum 30 hari,” ujar Zaki.

Lebih lanjut, Zaki akan melaporkan format kepengurusan DPD Golkar Jakarta ke DPP untuk menerima saran dan masukan.

“Kita laporkan format kepengurusan untuk minta arahan dan petunjuk dari Ketua Umum (Bahlil Lahadalia) dan DPP Partai Golkar untuk kesempurnaan penempatan personel-personel yang dibutuhkan,” katanya.

Zaki pun berpesan kepada seluruh kader Golkar yang ditugaskan menjadi pengurus DPD Golkar Jakarta, agar menunaikan dengan baik.

“Siapapun yang diberi tugas dan tanggungjawab, wajib menunaikan. Wajib berpartisipasi aktif di dalam kepengurusan partai, baik di DPD maupun di dewan pertimbangan. Wajib memenangkan Partai Golkar di event-event selanjutnya,” tegasnya.

Dikatakan Zaki Iskandar, tantangan yang akan dihadapi pada Pemilu 2029 akan semakin tinggi dan semakin berat.

“Maka dari itu, soliditas dari seluruh kader Partai Golkar Provinsi Jakarta wajib kita kedepankan dan wajib kita bekerja bersama. Berkomuikasi serta berkoordinasi,” ujarnya.

Pada periode pertama, tahum 2020-2025, Zaki dinilai sukses membesarkan Partai Golkar DKI Jakarta dengan berbagai capaian politik yang menggembirakan. Bahkan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia memuji Zaki dengan menyebut Zaki sebagai sosok yang loyal dan berhasil memimpin Partai Golkar Jakarta.

Bahlil menjelaskan di bawah kepemimpinan Zaki pada periode 2020–2025, Golkar DKI Jakarta berhasil mencatatkan capaian signifikan terutama dalam perolehan kursi legislatif.

“Pak Zaki telah memimpin secara baik Golkar DKI dengan menambah kursi DPR Provinsi dari enam menjadi 10. Dari tidak pernah menjadi pimpinan, sekarang menjadi pimpinan (DPRD DKI),” kata Bahlil saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar DKI Jakarta di Ballroom Hotel Sultan, Rabu, 23 Juli 2025.

Tak hanya di tingkat provinsi, perolehan kursi Golkar dari DKI Jakarta untuk DPR RI juga meningkat. “Di DPR RI ada tiga dapil, dari satu menjadi dua. Kami akan memberikan target, kami minimal harus tiga dapil ini harus ada punya perwakilan di DPR RI,” jelas Bahlil.

Sementara pada sisi lain, Bahlil menyatakan kekagumannya terhadap loyalitas dan dedikasi Zaki yang dinilai tanpa embel-embel.

Bahlil menjelaskan Zaki adalah salah satu tokoh pertama yang memberikan dukungan kepadanya saat proses pencalonan Ketua Umum Golkar pada saat Munas XI.

“Saya jatuh hati ke Zaki karena dia yang pertama memberikan dukungan ke saya (waktu Munas) dan tanpa embel-embel,” jelas Bahlil.

Bahlil berharap hasil Musda akan melahirkan kepemimpinan baru yang mampu mempertahankan bahkan melampaui capaian periode sebelumnya.

“Semoga Musda-nya bisa berjalan baik, lancar, terpilih ketua umum, program kerja yang baik, dan untuk Golkar ke depan yang lebih baik bisa menambah kursi,” ungkap Bahlil.

 

Facebook Comments Box