Abu Janda Sebut Islam Radikal, Anggota Komisi VIII DPR: Jangan Mengomentari Apa yang Tak Kau Pahami

 Abu Janda Sebut Islam Radikal, Anggota Komisi VIII DPR: Jangan Mengomentari Apa yang Tak Kau Pahami

Bangkalan— Pelaporan Permadi Arya alias Abu Janda ke polisi karena menyebut islam sebagai agama yang arogan, dinilai tepat oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Hasani Bin Zuber agar menjadi pelajaran.

Proses hukum, kata dia, akan membuktikan bahwa pandangan Abu Janda tersebut ngaco, ngawur dan menyesatkan.

“Semua pernyataan yang ‘unfaedah’ pasti membuat gaduh. Dan sah-sah saja melaporkan karena tak ada yang kebal terhadap hukum,” kata Hasani saat ditemui di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu, 30 Januari 2021.

Abu Janda dilaporkan atas komentarnya menanggapi cuitan Penda’i Tengku Zulkarnain di Twitter pada 25 Januari 2021.

Cuitan itu dinilai telah melukai hati ummat islam karena menyebut agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW sebagai agama yang arogan karena mengharamkan tradisi lokal.

Menurut Hasani, cuitan ngaco tersebut menunjukkan kapasitas keilmuan Abu Janda sehingga ia tak layak didengarkan apalagi dijadikan panutan.

Maka, dia pun ingin warganet mengikuti ajakan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar mengunfollow semua akun media sosial Abu Janda.

Sebab, kata dia, tidak ada satupun agama yang arogan, apalagi islam dengan prinsip rahmatal lil alamin-nya.

“Islam bukan hanya pembawa damai bagi pemeluk islam saja, tapi untuk seluruh alam,” kata Hasani yang juga Ketua PC GP Ansor Bangkalan.

Bukan kali ini saja, Abu Janda membuat kegaduhan lewat jagat maya. Dua hari sebelumnya Ia juga dilaporkan oleh DPP KNPI karena cuitannya dianggap menyakiti perasaan warga Papua lantaran menghina eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

“Ini harus jadi pelajaran bagi siapa pun agar berhati-hati berkomentar tentang agama, karena ada pepatah baru bahwa medsosmu harimaumu,” ungkap politikus Partai Demokrat ini. (MR)

Facebook Comments Box