Adies Usai DPP Golkar Bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X: Beliau Sosok Pemimpin Penuh Keteladanan
JAKARTA – Usai DPP Partai Golkar bersilaturahmi dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X sejumlah catatan yang tertoreh di dalamnya. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr. Ir. H. Adies Kadir, SH, MHum memuji setinggi langit Sri Sultan.
“Selain sebagai Gubernur DIY, Sri Sultan adalah sosok pemimpin yang penuh keteladanan,” kata Adies seperti dikutip di akun media sosialnya, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Sebagai informasi, Golkar sedang membangun komunikasi dengan tokoh senior Beringin maupun adat, saat melakukan safari politik ke sejumlah daerah. Di mana dengan pertemuan dengan para tokoh senior Golkar itu untuk meneruskan ilmu dari era dahulu kepada generasi penerus.
Adies yang juga Wakil Ketua DPR RI ini mengungkapkan, pihaknya meminta wejangan kepada Sri Sultan yang dulunya juga pernah menjabat sebagai Ketua Golkar DIY selama tiga periode.
“Kami hadir untuk mendengarkan langsung wejangan dan petuah beliau sebagai bagian dari upaya kami menapaki jalan perjuangan politik yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan dan semangat para pendahulu,” terang Adies.
“Kami bersama jajaran DPP Partai Golkar bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Suatu kehormatan besar dapat bertatap muka langsung dengan beliau, tokoh bangsa yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Golkar DIY selama tiga periode,” tulis Adies.
Ketua Umum DPP Ormas MKGR itu berharap, dengan silaturahmi itu membawa keberkahan untuk memperkuat tekad Partai Golkar mengabdi untuk bangsa dan negara. Baginya, tekad pengabdian sebuah jalan untuk Golkar terus berkarya di bersama rakyat.
“Semoga silaturahmi ini membawa keberkahan dan memperkuat tekad kami dalam mengabdi untuk bangsa dan negara,” harap Adies.
Pada pertemuan itu dipimpin oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia ditemani jajaran pengurus DPP Partai Golka seperti termasuk Sekjen Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, Wakil Ketua Umum Adies Kadir dan Wihaji, serta Ketua Bidang Kebijakan Hukum dan HAM Christiani Aryani.