Parlementaria

DPR Apresiasi Program Magang Nasional, Dorong Pemerataan dan Kualitas Pembelajaran

JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, mengapresiasi langkah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang meluncurkan program Magang Nasional dengan insentif setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Program ini dinilai sebagai terobosan penting untuk membuka akses pengalaman kerja bagi lulusan baru sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Menurut Netty, program ini tidak hanya membantu menekan […]Read More

Berita

Diplomasi Prabowo Dongkrak Wibawa Indonesia, Dekan FISIP UAI Ingatkan Pentingnya

JAKARTA – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Dr. Heri Herdiawanto menilai setahun kepemimpinan Presiden Prabowo telah memperlihatkan arah baru diplomasi Indonesia yang lebih berani dan strategis di panggung global. Ia menyebut, gebrakan diplomasi tersebut berhasil mengangkat kembali wibawa Indonesia sebagai kekuatan yang diperhitungkan di kawasan Indo-Pasifik. “Diplomasi yang dilakukan […]Read More

Berita

Fikri Faqih Tegaskan Sensus Ekonomi 2026 sebagai Kompas Pembangunan Nasional,

TEGAL – Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Abdul Fikri Faqih, menegaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan kompas utama yang menentukan arah pembangunan bangsa. Pria yang akrab disapa Fikri ini juga mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk tidak menyepelekan program tersebut, apalagi sampai memangkas anggaran. Hal itu […]Read More

Berita

Irman Gusman Nilai Sawah Pokok Murah Patut Jadi Percontohan Nasional

Lubuk Basung, Senator asal Sumatera Barat Irman Gusman menilai program unggulan Sawah Pokok Murah (SPM) yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Agam layak menjadi model percontohan nasional dalam pembangunan pertanian efisien, produktif, dan ramah lingkungan. Program yang digagas oleh Bupati Agam Benni Warlis tersebut dinilai mampu menghadirkan inovasi konkret dalam menjawab tantangan nasional di sektor pangan […]Read More

Lintas Sulsel

Syafruddin Mualla Ajak Dunia Usaha Kolaborasi Sukseskan Festival Pinisi

BULUKUMBA – Wakil Ketua Umum KADIN Sulsel & ketua umum KADIN Kabupaten Bulukumba (Caretaker), Syafruddin Mualla, mengajak seluruh pelaku usaha untuk berkolaborasi menyukseskan Festival Pinisi 2025. Menurutnya, festival budaya maritim tersebut memiliki potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi dan promosi pariwisata Bulukumba di tingkat nasional maupun internasional. > “Festival Pinisi bukan hanya perayaan budaya, tapi […]Read More

Lintas Sulsel

KADIN Bulukumba Dorong Festival Pinisi Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

BULUKUMBA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulsel & ketua umum KADIN Kabupaten Bulukumba (Caretaker), Syafruddin Mualla, menegaskan komitmen dunia usaha untuk menjadikan Festival Pinisi sebagai momentum kebangkitan ekonomi daerah, bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan. Menurut Syafruddin, budaya Pinisi yang telah diakui dunia sebagai warisan tak benda UNESCO memiliki nilai ekonomi yang […]Read More

Bang SED Bung Syahrul

Refleksi Kaum Pesantren yang Umumnya Buta Apa Itu Kapital, Bagaimana

Ini adalah caratan gamblang pada tahun 1909, bagaimana kapital dari Amesterdam membombardir Silungkang, Sumatera Barat, di tengah kolonialisme Belanda lagi berada pada puncaknya. Mari simak baik-baik hal ini. Saat kaum pesantren tenggelam dalam Nahwu Shorof, Belanda dengan leluasa memaksimalkan akumulasi kapitalnya. Operasi kapital inilah yang menjadi tulang punggung kolonialisme saat itu. Anehnya hingga saat ini, […]Read More

Tausyiah

FEODALISME PENDIDIKAN: Antara Stigmatisasi Media dan Introspeksi Dunia Pesantren

(Refleksi Hari Santri Nasional 2025) Oleh: Prof. Dr. H. Munawir Kamaluddin, Guru Besar UIN Alaudin, Makassar dan Direktur LAPSENUSA (Lembaga Advokasi dan Pengembangan Sosial dan Ekonomi Nusantara) Pernahkah kita menunduk sejenak, membiarkan degup jantung kita berhenti dari kecepatan lajunya dunia digital, lalu mendengar bisik sunyi dari rongga pesantren: Apakah kita masih menjaga kehormatan lembaga ini, […]Read More

Parlementaria

Netty Prasetiyani Gagas Family Enabling Policy dalam Forum UNFPA

JAKARRA — Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menggagas pentingnya arah baru kebijakan kependudukan nasional melalui pendekatan Family Enabling Policy, yaitu paradigma pembangunan yang menempatkan keluarga sebagai pusat kesejahteraan sosial. Gagasan tersebut disampaikan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh United Nations Population Fund (UNFPA) di Jakarta, Selasa (21/10). UNFPA dikenal sebagai Dana Populasi Perserikatan […]Read More