Dr. Sahmin Madina Apresiasi Pembentukan Satgas Tanggap Darurat Bencana Polri, Ajak Masyarakat Perkuat Kesiapsiagaan

 Dr. Sahmin Madina Apresiasi Pembentukan Satgas Tanggap Darurat Bencana Polri, Ajak Masyarakat Perkuat Kesiapsiagaan

JAKARTA – Akademisi IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Sahmin Madina, menyampaikan apresiasi atas langkah Polri yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Bencana Alam sebagai upaya memperkuat pelindungan masyarakat terhadap potensi bencana yang semakin beragam di Indonesia.

Menurutnya, pembentukan satgas ini merupakan bentuk kesiapsiagaan negara dalam memastikan respon cepat dan terkoordinasi saat bencana terjadi.

“Pembentukan Satgas Tanggap Darurat Bencana oleh Polri adalah langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Polri menunjukkan komitmen kuat untuk hadir di garis terdepan melindungi masyarakat dari ancaman bencana,” ujar Dr. Sahmin.

Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan tugas Satgas tersebut, termasuk berperan aktif melalui informasi awal mengenai kondisi lingkungan masing-masing.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung Satgas Polri. Laporkan segera bila melihat potensi bencana, sekecil apa pun. Informasi awal sangat menentukan cepatnya tindakan penyelamatan,” ungkapnya.

Selain itu, Dr. Sahmin menekankan pentingnya kewaspadaan kolektif terhadap cuaca ekstrem, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan jenis bencana lainnya yang akhir-akhir ini kerap meningkat.

Ia juga meminta masyarakat selalu mematuhi arahan aparat kepolisian dan pemerintah daerah, terutama ketika terkait proses evakuasi maupun pengungsian.

“Keselamatan jiwa menjadi prioritas. Ikuti instruksi petugas ketika terjadi keadaan darurat,” tegasnya.

Dr. Sahmin turut mengingatkan agar masyarakat tidak menyebarkan informasi bohong atau hoaks terkait bencana alam. Menurutnya, penyebaran hoaks hanya akan menimbulkan kepanikan dan menghambat proses penanganan di lapangan.

Di sisi lain, kesiapsiagaan keluarga juga harus ditingkatkan. Ia menganjurkan masyarakat menyiapkan tas darurat, menyimpan dokumen penting pada tempat aman, serta mengenali titik kumpul evakuasi di lingkungan sekitar.

“Jika melihat tanda-tanda awal bencana atau mengetahui ada warga yang membutuhkan pertolongan, segera laporkan kepada kepolisian atau perangkat desa. Respons cepat kita semua bisa menyelamatkan nyawa,” tambahnya.

Sahmin Madina juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memperkuat gotong royong dan kesiapsiagaan dalam menghadapi segala potensi bencana.

“Satgas Tanggap Darurat Bencana Polri adalah upaya mulia untuk memastikan keselamatan rakyat. Mari kita dukung bersama. Keselamatan dan kemanusiaan adalah prioritas kita semua,” tutupnya.

Facebook Comments Box