Hoaks Pecah Belah TNI-Polri, Petani-Nelayan Bogor Ingatkan Bahayanya

 Hoaks Pecah Belah TNI-Polri, Petani-Nelayan Bogor Ingatkan Bahayanya

Bogor – Ketua Persaudaraan Tani-Nelayan Kabupaten Bogor, Supriyatna, mengingatkan bahwa hoaks dan fitnah yang diarahkan kepada TNI maupun upaya adu domba dengan Polri merupakan ancaman serius bagi keutuhan bangsa. Ia menyebut masyarakat kecil yang hidup dari tanah dan laut justru paling merasakan pentingnya persatuan itu.

“Kami rakyat kecil tahu persis, TNI bukan hanya tentara yang bersenjata, tapi saudara kami yang selalu hadir membantu di saat sulit. Dari membangun jalan desa, menjaga panen, hingga membantu nelayan dengan program TNI Masuk desanya (red-TMMD), TNI selalu bersama kami. Karena itu, persatuan TNI-rakyat adalah tiang penopang bangsa,” ujar Supriyatna, Selasa (16/9/2025).

Menurutnya, hoaks yang diarahkan ke TNI sama berbahayanya dengan meracuni kehidupan rakyat. Fitnah adalah benih busuk yang jika dibiarkan akan tumbuh menjadi pohon perpecahan.

“Hoaks itu seperti racun yang merembes ke akar tanaman. Sekali rusak akarnya, habislah panen. Begitu juga kalau TNI dan Polri dipecah belah, maka ketahanan bangsa rapuh. Itu sebabnya kami tegas menolak dan melawan racun bangsa itu,” tegasnya.

Supriyatna juga mengibaratkan alat kerja rakyat kecil sebagai simbol nilai kebangsaan. Sabit yang mengingatkan pada kerja keras dan kejujuran, jala nelayan yang melambangkan harapan, serta tanah garapan sebagai akar kehidupan. Semua itu, katanya, hanya bisa terjaga bila persatuan TNI-Polri tetap kokoh.

“TNI dan Polri itu pagar hidup bangsa. Kalau pagarnya roboh, sawah kami hancur, laut kami kosong, dan rakyat menderita. Maka jangan pernah ada yang mencoba merobohkan pagar itu,” pungkasnya.

Facebook Comments Box