Ini Alasan Ketimpangan Ekonomi di Sulsel Tak Terlalu Jauh…

UJUNGPANDANG, Lintasparlemen.com – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang meminta kepada para pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan untuk terus mendorong munculnya pengusaha pengusaha baru di Sulawesi Selatan.
Hal itu, karena Agus Arifin Nu’mang berpendapat kemajuan suatu negara ditentukan oleh para pengusaha yang melakukan kegiatan ekonomi dinegera itu sendiri.
Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu mengingatkan para pengusaha muda agar menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dalam melakukan aktivitas usaha.
Karena, lanjut Agus yang mendapatkan dukungan luas maju di Pilgub Sulsel 2018 mendatang, jangan sampai justru pengusaha dari luar menjadi pelaku utama ekonomi, sehingga pengusaha lokal hanya menjadi penonton saja.
“Saya ingatkan kepada HIPMI agar betul betul mengelola potensi ekonomi daerah dengan baik, sehingga menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri, dan kalau ini salah bisa saja tuan rumah hanya menjadi penonton, dan pengusaha dari luar yang menjadi pelaku ekonomi di daerah kita,” kata Agus ketika membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) HIPMI Sulawesi Selatan Tahun 2017 di Hotel Pour Points by Sheraton Makassar, Rabu (3/5/2017) kemarin.
Agus Arifin Nu’mang juga mengatakan bahwa dari segi ekonomi, jarak perbedaan antara masyarakat miskin dan dan yang kaya di Sulawesi Selatan tidak terlalu jauh.
“Hal ini disebabkan karena sistem ekonomi di Sulawesi Selatan menganut sistem ekonomi kerakyatan. Ini andalan kita dan modal kita meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat,” terang Agus selama 10 tahun memimpin Sulsel mendampingi Syahrul Yasin Limpo.
Orang nomor dua Sulawesi Selatan itu berharap agar HIPMI dapat memberikan peran yang besar dalam rangka kemajuan ekonomi Sulawesi Selatan secara khusus, dan kemajuan ekonomi Indonesia secara umum.
Sementara Ketua Umum HIPMI Sulawesi Selatan, Herman Heizer bertekad untuk memajukan Sulawesi Selatan melalui keberadaan HIPMI.
“Kami akan terus melahirkan program program strategis untuk mengembangkan HIPMI dan untuk kemajuan ekonopmi Sulawesi Selatan ke depan,” janji Herman. (RAUL)