Mahasiswa Kosgoro DKI Minta Gubernur Anies Tidak Reaktif…

Saat Gubernur Anies meninjau pintu air manggarai siang ini, Senin (5/2/2018) (foto FKDM Kecamtan Matraman)
JAKARTA – Ketua Himpunan Mahasiswa Kosgoro DKI Jakarta Danick Danoko berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tak reaktif terhadap program Pemprov sebelumnya yang dijawabat Jokowi-Ahok dan Ahok-Djarot.
Hal tersebut diutarakan Danick Danoko saat ditemui setelah Sidang Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Hanura.
“Saya berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tidak perlu alergi atau tidak nyaman dengan beberapa istilah yang terlanjut populer, maupun tidak populer,” kata Danick di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, (4/4/2018) kemarin.
Menurut Danick, kebijakan Gubernur Anies sudah tepat yang meliputi pelaksanaan RPJMD 2014-2017 tentang normalisasi sungai di Ciliwung. Sebab saat banjir kemarin, beberapa kali Gubernur dan Wakil Gubernur berseberangan antara normalisasi dan naturalisasi.
Istilah lain contohnya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Rumah Susun Sewa (Rusunawa), Rumah Susun Hak Milik (Rusunami), rumah deret, penggusuran atau penertiban, Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Danick menilai, selama ini Pemerintah Provinsi yang baru memberi kesan alergi terhadap program lama. Sehingga mengeluarkan terobosan baru yang seakan berbeda, padahal secara konteks sama. Menurutnya, lebih baik jika semua program diukur prioritasnya.
“Yang penting ketika hal itu lebih besar manfaatnya bagi Kota Jakarta berikut warga DKI Jakarta, apa salahnya dilaksanakan dan ditingkatkan,” sebut Danick Danoko. (HMS)