Munas VIII KAUMY Tetapkan Nasarudin Ketua Umum secara Aklamasi

 Munas VIII KAUMY Tetapkan Nasarudin Ketua Umum secara Aklamasi

YOGYAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) ke-8 Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) yang digelar 26-27 Desember telah resmi berakhir dengan menetapkan H. Nasarudin, SH., MH. sebagai Ketua Umum PP KAUMY periode 2025–2029 secara aklamasi.

Ketua Dewan Penasihat KAUMY, Nasrullah, menilai terpilihnya Nasarudin menjadi momentum penting bagi penguatan peran strategis organisasi alumni, baik secara eksternal maupun internal.

“Kehadiran Mas Nasar saya yakin akan membawa KAUMY ke depan bisa berkiprah lebih cerdas dalam ikut membangun peradaban bangsa secara eksternal,” ujar Nasrullah dalam keterangannya.

Ia menambahkan, di tataran internal Persyarikatan Muhammadiyah dan kampus UMY, kepengurusan KAUMY ke depan diharapkan mampu membangun sinergi yang lebih kuat dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) di seluruh Indonesia.

Menurut Nasrullah, sebagai konsekuensi logis organisasi alumni, KAUMY memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mengangkat marwah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai perguruan tinggi unggul, baik di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTM/A) maupun di antara perguruan tinggi swasta nasional.

“Kiprah UMY di gelanggang nasional sangat mungkin digerakkan oleh para alumninya yang kini telah mencapai sekitar 79.000 lulusan,” katanya.

Sebelumnya, dukungan terhadap Nasarudin juga datang dari alumni UMY asal Indonesia Timur. Dukungan tersebut disampaikan secara terbuka oleh Krisna Rahman Rettob, alumni UMY asal Indonesia Timur, pada Senin (22/12), sebagai bentuk sikap moral alumni terhadap arah kepemimpinan KAUMY ke depan.

“Kami meyakini bahwa KAUMY membutuhkan pemimpin yang tumbuh dan ditempa melalui proses panjang di dalam organisasi. Bukan figur yang muncul secara instan karena prestise jabatan di luar, tetapi sosok yang memahami denyut alumni, memiliki rekam jejak kontribusi, dan konsisten hadir dalam kerja-kerja organisasi,” ujar Rettob.

Ia menegaskan bahwa organisasi alumni sebesar KAUMY tidak dapat dikelola dengan pendekatan simbolik atau sekadar mengandalkan popularitas jabatan.

“Kepemimpinan KAUMY menuntut kompetensi organisatoris, kemampuan konsolidasi lintas wilayah, serta pemahaman mendalam terhadap dinamika internal alumni UMY,” katanya.

Rettob juga menilai Nasarudin memiliki rekam jejak kepemimpinan yang relevan dan teruji. Alumni Fakultas Hukum UMY angkatan 2000 tersebut pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Wakil Bupati Pelalawan, Ketua KNPI Provinsi Riau, serta Wakil Ketua PP KAUMY periode 2021–2025.

Saat ini, Nasarudin juga menjabat sebagai Ketua Umum Jaringan Nasional Prabowo–Gibran dan Komisaris PT Jasa Marga.

“Posisi dan jaringan nasional yang dimiliki Saudara Nasarudin mencerminkan akses strategis yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat peran alumni UMY di tingkat nasional,” ujarnya.

Facebook Comments Box