Pramono Anum dan si Doel Rano Karno Figur Pemimpin yang Berkualitas untuk DKJ

Walaupun Jakarta bukan menjadi Ibukota negara lagi. Namun Jakarta saat ini tetap menjadi primadona karena merupakan barometer baik secara politik maupum ekonomi. Dengan segudang persoalan Jakarta tetap diminati masyarakat Indonesia, karena Jakarta punya cerita.
Mengelolah kota Jakarta bukan sesuatu yang mudah walaupun Jakarta secara geografi lebih kecil wilayahnya dari provinsi lain. Tapi sosok Gubernur dan wakil Gubernur yang memimpin Jakarta tidak bisa sekedar mengandalkan solo career dan pencitraan sendiri tapi harus Team Work. Di mana Gubernur dan Wakil Gubernur harus saling melengkapi dan diterima oleh semua unsur lapisan masyarakat jakarta.
Menurut pandangan saya figur pemimpin yang ideal dan bisa diterima di seluruh kalangan hanya Mas Pramono Anum dan Bang Doel Rano Karno. Keduanya kompak dan saling melengkapi.
Dengan bekal masing-masing yang pernah duduk dipemerintahan baik pusat maupun daerah, belum lagi beliau berdua ini memiliki komunikasi publik yang baik dengan seluruh lapisan baik partai politik, organisasi kemasyarakat, organisasi keagamaan, aparat pemerintah dan lapisan lainnta sehingga aspirasi masyarakat jakarta akan lebih mudah tersalurkan kedepannya dan yang paling penting beliau berdua ini memiliki program yang luar biasa meneruskan yang sudah ada sebelumnya.
Tentunya, yang sudah berjalan bagus, dan mencari solusi atas kebijakan sebelumnya yang baik dan belum dijalankan. Inilah kenapa saya bilang figur pemimpin ideal, saling melengkapi dan tim kerja yang baik dalam membangun jakarta menjadi kota global.
Jadi kalau seorang memimpin Jakarta bermodalkan solo career dan pencitraan dirinya sendiri, jelas ini menambah masalah kedepannya bukan menyelesaikan masalah dalam memimpin kota jakarta.
Berdasarkan info yang saya dapatkan beredar di media, Jakarta disematkan sebagai kota paling stress nomor urut 9, berarti sudah betul Jakarta butuh pemimpin yang berkualitas, bisa bekerjasama ke depannya dalam menyelesaikan persoalan masyarakat jakarta dan itu ada di pasangan Mas Pramono Anum dan Bang Doel Rano Karno.
Hendryk, Ketua umum Generasi Muda Nahdliyin