Puluhan Massa Garda Banua Nusantara (GBN) Gelar Aksi Unjuk Rasa Depan Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kalsel

BANJARMASIN — Puluhan massa yang tergabung dalam organisasi Garda Banua Nusantara (GBN) Kalimantan Selatan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kalimantan Selatan, Senin pagi (28/7). Aksi tersebut menyoroti dugaan penyalahgunaan dana hibah di sejumlah dinas lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang diduga melibatkan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di daerah tersebut.
Dalam orasinya, para demonstran menuntut Ditkrimsus Polda Kalsel untuk segera menindaklanjuti dan mengusut tuntas dugaan penyelewengan dana hibah yang menurut mereka rawan disalahgunakan dan tidak tepat sasaran.
“Kami meminta aparat penegak hukum, khususnya Ditkrimsus Polda Kalsel, untuk segera mengusut indikasi penyalahgunaan dana hibah yang kami duga kuat melibatkan oknum LSM dan diduga terjadi di beberapa dinas strategis di lingkup Pemprov Kalsel,” tegas Koordinator Aksi, [Nama Koordinator], dalam pernyataannya.
GBN menilai bahwa dana hibah yang seharusnya digunakan untuk kepentingan publik, justru berpotensi dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk keuntungan pribadi atau kelompok. Mereka juga menyebut pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah guna mencegah terjadinya penyimpangan.
“Kami tidak ingin ada kesan pembiaran. Ini menyangkut uang rakyat. Jangan sampai dana hibah ini dijadikan ladang penghasilan pribadi,” terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polda Kalimantan Selatan terkait laporan yang disampaikan oleh GBN. Namun pihak demonstran menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.