MAROS – Dosen UIN Alauddin Makassar Munawir K lebih bijaksana menanggapi penyebaran uang palsu di kampus UIN Alauddin sehingga sejumlah pihak sang rektor Prof Hamdan Juhannis diminta mundur sebagai bentuk bertanggung jawab. Munawir meminta seluruh pihak lebih bijaksana termasuk Guru Besar UIN Alauddin Makassar Prof Dr H Moch Qasim Mathar yang mendesak rektor UIN Alauddin […]Read More
Tags : munawir
Oleh: Munawir K, Dosen UIN Alauddin Makassar Setiap aspek kehidupan manusia, sekecil apa pun, adalah tanda kebesaran Allah yang patut direnungi. Salah satu fenomena alami yang sering dianggap sepele bahkan memalukan adalah kentut. Dalam pandangan umum, kentut mungkin hanya dianggap sebagai proses fisiologis biasa. Namun, jika ditinjau lebih mendalam, kentut menyimpan makna dan hikmah yang […]Read More
Oleh: Munawir K, Dosen UIN Alaudin Makassar Fenomena kafe yang lebih subur dan diminati dibandingkan masjid mencerminkan dinamika sosial, budaya, dan spiritual masyarakat modern. Hal ini bukan hanya persoalan preferensi tempat, tetapi juga cerminan gaya hidup, pola pikir, dan prioritas manusia di era globalisasi. Dalam Islam, masjid memiliki peran sentral sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan pembinaan […]Read More
Oleh: Munawir K, Dosen UIN Alauddin Makassar Manusia antagonis atau manusia kontroversial merupakan fenomena sosial yang sering kali menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Individu dengan karakter ini cenderung mengeluarkan pernyataan atau melakukan tindakan yang tidak hanya provokatif, tetapi juga berpotensi merusak keharmonisan sosial. Mereka sering mencari perhatian dan sensasi dengan cara yang dapat memicu perpecahan […]Read More
Oleh: Munawir K, Dosen UIN Alauddin Makassar Fenomena LGBTQ+ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer, dan lainnya) telah menjadi isu global yang berkembang pesat, khususnya di era globalisasi. Arus informasi yang begitu cepat memungkinkan penyebaran ide-ide yang bertentangan dengan syariat Islam, termasuk normalisasi perilaku LGBTQ+. Gerakan ini tidak hanya ditampilkan sebagai bagian dari kebebasan individu, tetapi […]Read More
Oleh: Munawir K, Dosen UIN Alauddin Makassar Kepahlawanan Sultan Alauddin memiliki relevansi mendalam dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional, yang dirayakan setiap 10 November, serta Dies Natalis Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang ke-59. Kedua momentum ini menjadi kesempatan untuk merefleksikan jasa dan nilai-nilai perjuangan Sultan Alauddin yang terus hidup sebagai inspirasi dalam perjuangan mempertahankan […]Read More
Oleh: Munawir K, Dosen UIN Alauddin Makassar Zuhud (الزهد) dalam etimologi bahasa Arab terambil dari akar kata زهد yang secara literal bermakna “meninggalkan sesuatu yang tidak berharga” atau “menolak kesenangan duniawi.” Kata ini juga dapat berarti “merasa cukup dengan sesuatu yang sedikit” atau “tidak terlalu mementingkan urusan dunia.” Secara linguistik, zuhud mengindikasikan sikap tidak terpaut […]Read More
Oleh : Munawir K, Dosen UIN Alauddin, Makassar Sakit merupakan bagian dari takdir kehidupan yang diatur oleh Allah SWT. Dalam Islam, sakit bukan sekadar kondisi fisik yang menyiksa, tetapi juga ujian dan kesempatan bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah sebagai bentuk pendidikan dan pembentukan karakter yang Islami. Sakit bisa menjadi penebus dosa, sarana […]Read More