Taufan Soedirjo Janji akan Ambil Langkah Hukum yang Catut Nama Ormas MKGR di Pilkada Kota Bekasi

JAKARTA – Ormas MKGR geram dengan sikap seseorang yang tak bertanggungjawab mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) di Pilkada Kota Bekasi yang mengatasnamakan Ormas MKGR.

Wakil Ketua Umum DPP Ormas MKGR Achmad Taufan Soedirjo SH, MH menyampaikan akan melakukan proses hukum kepada oknum yang bawa nama MKGR untuk kepentingan dan keuntungan pribadi di Pilkada Kota Bekasi tersebut.

“Kita di Ormas MKGR yang merupakan Organisasi Pendiri Partai Golkar bertekat berjuang memenangkan calon calon yang diusung oleh Partai Golkar hal. Jika ada yang mengatasnamakan Ormas MKGR mendukung Paslon diluar Golkar akan kita proses hukum,” kata Taufan seperti disampaikan pada Lintas Parlemen, Kamis (18/9/2024).

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu ada berita di salah satu media online  mewartakan Pilkada Kota Bekasi mengatasnamakan GEMA MKGR Kota Bekasi, salah satu sayap organisasi Ormas MKGR, yang menyatakan dukungan kepada pasangan calon Tri Adhianto – Haris Bobihoe.

Menurut Taufan, keputusan ini jelas-jelas berseberangan dengan garis kebijakan Partai Golkar, yang secara resmi mengusung pasangan UU Saeful Mikdar dan Nurul Sumarhaeni.

Taufan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan investigasi langsung. Dan sudah berkomunikasi dengan Ketua Ormas MKGR Kota Bekasi Mahrul Falaq. Hasilnya, yang bersangkutan bukan lagi Ketua GEMA Ormas MKGR Kota Bekasi karena sudah dipecat dan bukan Pengurus Ormas MKGR Kota Bekasi lagi.

Untuk itu, Taufan meminta oknum tersebut untuk membuat klarifikasi secara resmi dan permohonan maaf dalam waktu sesingkat-singkatnya. Ia menegaskan, jika perbuatan ini masih dilanjutkan maka DPP Ormas MKGR akan bersikap tegas untuk melakukan proses hukum demi menjaga nama baik Ormas MKGR

“Tidak ada ruang bagi kader yang membelot dari keputusan partai, Ormas MKGR adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Partai Golkar, dan kami semua wajib mematuhi keputusan yang diambil partai secara kolektif,” tegas Taufan.

Taufan menyebutkan bahwa tindakan oknum yang bernama Ari Dewangga itu tidak hanya mencederai kesolidan internal, tetapi juga berpotensi merusak perjuangan partai dalam memenangkan Pilkada Kota Bekasi 2024.

“Ini adalah sikap yang tidak bisa dibiarkan. Saya pastikan, akan ada tindakan disiplin bagi mereka yang berani keluar dari garis kebijakan partai,” ujarnya dengan nada tegas.

Taufan menjeladkan, Ormas MKGR di bawah pimpinan Dr.Ir.H. Adies Kadir, S.H., MHum sangat Solid satu Komando. Ia memastikan seluruh Pengurus pusat sampai daerah, seluruh elemen organisasi berada di jalur yang sejalan dengan Partai Golkar.

“Keputusan Golkar untuk mendukung UU Saeful Mikdar dan Nurul Sumarhaeni sudah melalui pertimbangan matang demi kemenangan dan kemajuan Kota Bekasi ke depan. Kami tidak akan mentolerir ada yang bermain dua kaki atau bahkan berseberangan. Ini soal komitmen dan loyalitas terhadap partai,” pungkas Taufan.