Wujud Nyata SDGs Desa: Pemdes Mangunjaya Bangun Harapan Baru

 Wujud Nyata SDGs Desa: Pemdes Mangunjaya Bangun Harapan Baru

BEKASI ~ Sebuah aksi nyata kembali ditunjukkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Mangunjaya bersama Ketua RW 08 dalam misi kemanusiaan membantu masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, mereka bersinergi merenovasi rumah tidak layak huni milik Nenek Murdianah, warga Perumahan Papanmas, Jl. Garuda 1 Blok C.9 No.2, RT 001/RW 008, Dusun 1, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kepala Desa Mangunjaya, Jayadi Said, SE, didampingi oleh Ketua RW 08 Nano Sunarno, Kepala Dusun 1 Bagus, Kasie Kesra Sunoto, Petugas Sosial Masyarakat (PSM) Tiwi, serta jajaran staf desa, menyambangi langsung kediaman Nenek Murdianah pada Selasa (16/9/2025) untuk memulai proses renovasi rumah yang nyaris roboh tersebut.

Dalam keterangannya, Jayadi Said, SE menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Program Kementerian Desa SDGs Desa poin ke-1, yaitu Pengentasan Kemiskinan di Desa, sebagaimana diatur dalam Permendesa PDTT Nomor 13 Tahun 2020. “Kami tidak ingin hanya hadir sebagai penyelenggara pemerintahan, tapi juga sebagai pelayan dan penggerak kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ujar Jayadi.

Kolaborasi ini juga menjadi wujud pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berbasis partisipasi lokal. Dalam hal ini, Ketua RW 08, Nano Sunarno, tak hanya berperan sebagai mitra, namun juga motor penggerak solidaritas warga dalam mendukung kegiatan renovasi rumah tersebut.

“Atas nama kemanusiaan, kami hadir dan bahu-membahu untuk membantu Ibu Murdianah. Di RW 08 tidak boleh ada warga yang terlihat miskin. Kami akan terus berupaya mengangkat kesejahteraan warga melalui program sosial dan lingkungan,” tegas Nano Sunarno. Ia juga menekankan komitmennya menjalankan sila ke-5 Pancasila: “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, sebagai nilai dasar dalam kepemimpinannya di wilayah RW 08.

Tidak hanya berhenti pada renovasi rumah, RW 08 juga merancang program berkelanjutan berupa pendirian bank sampah di setiap RT sebagai bagian dari gerakan lingkungan bersih dan berdaya. Konsep ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular dan dapat mendukung peningkatan ekonomi warga melalui pemilahan sampah bernilai ekonomis, sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

Nenek Murdianah, dengan mata berkaca-kaca, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak. “Terima kasih kepada Pak Kades Jayadi dan Pak RW Nano yang telah peduli dan membantu rumah saya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Bapak-bapak semua, dan khususnya untuk Pak Kades, semoga Allah mengizinkan beliau kembali memimpin Desa Mangunjaya karena beliau sudah membuktikan kerja nyatanya,” ucapnya dengan haru.

Tokoh Pemuda RW 08, Idham Cholid menambahkan, Aksi sosial ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemimpin wilayah dan masyarakat dapat menghadirkan solusi konkret atas persoalan kemiskinan. Semoga gerakan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk terus mengedepankan semangat gotong-royong dan kepedulian sosial sebagai fondasi pembangunan desa yang berkeadilan dan berkelanjutan. Pungkas pria yang akrab disapa Bang Item.
(CP/red)

Facebook Comments Box