Misbakhun Dikenal Merakyat Tak Pernah Lelah Serap Aspirasi Masyarakat Kini Sambangi Warga Desa Randupitu Pasuruan

JAKARTA – Jika anggota parlemen sudah menjiwai dan merasa bahwa sebagai perwakilan rakyat di DPR RI adalah amanah maka apapun yang dilakukan untuk rakyat merupakan kenikmatan tersendiri. Hal itu dirasakan oleh Anggota MPR RI sekaligus Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Misbakhun.
“Semua kita lakukan untuk mewujudkan pembangunan yang berpihak pada rakyat kecil,” kata Muhammad Misbakhun usai menggelar kegiatan serap aspirasi ‘Sosialisasi 4 Pilar Kebangsam’ di Balai Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Rabu (23/4/2025).
Pada kegiatan tersebut Misbakhun mengusung tema “Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan.”Di mana dDalam sambutannya, Misbakhun menegaskan pentingnya menjadikan ekonomi kerakyatan sebagai arus utama pembangunan nasional.
“Kita ingin memastikan pembangunan ekonomi tidak hanya dinikmati oleh kelompok tertentu. Tapi merata dan berkeadilan. Agar kesejahteraan bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” terang Misbakhun.
Misbakhun menjelaskan, ekonomi kerakyatan yang tuju bangsa ini bagaimana rakyat bisa merasakan hasil pertumbuhan ekonomi tidak cukup hanya diukur dari angka-angka, tetapi juga harus memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat di lapisan bawah.
“Artinya, kita ingin pertumbuhan ekonomi di dalam negeri bisa sebagai kebijakan ekonomi harus diarahkan untuk menciptakan kesejahteraan yang merata dan inklusif, sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dengan mencakup aspek ekonomi yang merata,” paparnya.
Lebih lanjut, Miskbakhun, memaparkan, peningkatan pendapatan rakyat perlu diperhatikan untuk menurunkan tingkat kemiskinan, dan akses terhadap kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perumahan harus menjadi fokus utama.
“Pemerintah harus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada usaha kecil dan menengah (UKM), koperasi, dan sektor informal yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat agar keadilan sosial terwujud. Kemudian kita berotong royong bersama pihak pemerintah, DPR RI swasta, dan masyarakat bekerjasama membangun ekonomi yang kuat,” tegas Misbakhun.
Pada kesempatan itu, Misbakhun juga memaparkan empat pilar kebangsaan dengan lebih rinci. Yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NKRI tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Dalam pembangunan ekonomi juga dibutuhkan kerja sama yang serasi, agar dapat memainkan perannya sebagai tulang punggung perekonomian yang ada di Desa Randupitu,” ujarnya.