30 Petugas Imigrasi Dicopot gegera Peras Warga China, Adies Kadir: Di Era Prabowo Jangan Main-main Palak ya Dipecat!

 30 Petugas Imigrasi Dicopot gegera Peras Warga China, Adies Kadir: Di Era Prabowo Jangan Main-main Palak ya Dipecat!

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar DR. Ir. Adies Kadir, SH, MHum angkat suara terkait  pemerasan yang terjadi di Imgirasi Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Adies mengingatkan, di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto jangan main-main dalam melanggar aturan termasuk memeras.

Adies menegaskan, praktik pemerasan dan pemalakan tidak akan terjadi lagi pada era Prabowo. Hal itu terbukti, pada pencopotan terhadap 30 petugas Imgirasi Bandara Soekarno-Hatta yang memeras warga negara China akan ditindak tegas bagi aparat yang memeras dan memalak.

“Jadi itu bagus, contoh buat yang lain, era sekarang di zaman Pak Prabowo sudah tidak bisa main-main,” kata Adies usai rapat Paripurna DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Ketua Umum DPP Ormas MKGR ini, bahkan mengecam para pemalak yang sering terjadi di Indonesia. Untuk itu, ia mengingatkan aksi main palak dihentikan di era Presiden Prabowo karena konsekwensinya akan dipecat alias dicopot dari jabatannya.

“Jadi kalau main palak, main-main, peras-peras begitu ya konsekuensinya akan dipecat. ini harus menjadi pelajaran untuk seluruh institusi, bukan hanya Imigrasi saja. Jadi ini pelajaran buat yang lain, dan seluruh institusi ini bukan hanya berlaku di Imigrasi, seluruh institusi kementerian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo,” ujar Adies.

Sebelumnya, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenkumham) mencopot 30 petugas di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dugaan praktik pemerasan yang menimpa warga negara China.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M Godam, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan internal terhadap para petugas tersebut. Namun, ia belum memberikan kepastian mengenai kemungkinan proses hukum yang akan diambil.

Telah viral di media sosial X (Twitter) unggahan tangkapan layar yang konon berasal dari Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Indonesia. Dalam surat yang diunggah oleh akun X @emerson_yu itu pada Sabtu (1/2/2025), Kedubes China menyampaikan keluhan resmi kepada Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Indonesia terkait kasus pemerasan yang terjadi di salah satu bandara internasional di Indonesia.

 

Facebook Comments Box