Adies Ajak Kader Muda Golkar Berjuang seperti Tuyul: Bekerja Tak Kelihatan, Tidak Banyak Ngomong tapi Hasilnya Jelas…

JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Dr. Ir. H. Adies Kadir, SH, MHum mengajak para kader Para Golkar berjuang untuk mewujudkan apa yang diinginkan. Adies menyemangati para kader Golkar banyak bekerja, banyak berbuat daripada banyak ngomong.
Bahkan Adies menyarankan para kader Golkar bekerja seperti tuyul, tidak terlihat dalam mewujudkan keinginannya. Tak hanya itu, terang Adies, tuyul juga tak banyak ngomong jika sedang berjuang meraih apa yang diinginkan. Namun, tuyul banyak hasil kerjanya yang berbeda seperti manusia yang banyak bicara tanpa diiringi kerja keras serta hasil nihil.
“Kalau berjuang ibaratnya itu seperti tuyul. Jadi, tuyul itu tidak kelihatan. Kemudian tidak banyak ngomong. Tapi hasilnya jelas. Gitulah. Mana tidak kelihatan, Nggak banyak ngomong. Tapi hasilnya jelas, Kadang-kadang orang, banyak ngomong ke sana kemari. Ngomong ke sana kemari. Tapi hasilnya tidak jelas,” jelas Adies di acara Diklat Kader Nasional Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (16/5/2025).
Pada kesempatan itu, Adies juga menyampaikan pentingnya membangun proyeksi kepemimpinan kaum muda dalam tubuh Partai Golkar untuk menjawab tantangan Indonesia di masa depan. Di mana pemuda sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran penting dalam membentuk masa depan Indonesia bahwa Indonesia sedang berada di titik kritis menuju bonus demografi, dan hanya partai politik yang mampu menyiapkan kader muda yang tangguh dan progresif yang akan mampu ikut menentukan arah bangsa.
“Tantangan ke depan tidak hanya soal elektoral, tapi juga soal kepemimpinan. Golkar harus menjadi partai yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang punya kapasitas, visi kebangsaan, dan komitmen terhadap rakyat,” terang Adies.
Menurut Adies,Sejak di kepemimpinan adinda said aldi al idrus AMPG terus berkonsolidasi untuk merangkul 2 juta kader baru,adies juga mengingatkan pemuda bukan sekadar penerus estafet, melainkan subjek utama perubahan sosial dan politik. Ia menekankan bahwa kader muda Golkar harus ditempa bukan hanya dengan ideologi, tetapi juga dengan penguasaan teknologi, kecakapan komunikasi publik, dan ketangguhan dalam menghadapi dinamika masyarakat.
“Kader muda harus hadir di tengah masyarakat dengan gagasan, bukan hanya dengan simbol. Kita harus siapkan mereka untuk memimpin Indonesia 10-20 tahun mendatang,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Adies juga menyoroti pentingnya menjadikan AMPG sebagai wadah yang bukan sekadar organisasi sayap, melainkan inkubator kepemimpinan nasional. Ia mendorong agar Golkar terus memperkuat sistem kaderisasi yang terintegrasi dari pusat hingga daerah.
“Jangan anggap enteng diklat ini. Ini bukan rutinitas. Ini adalah tempat di mana Golkar menanam benih. Dan 10 tahun lagi, kita ingin lihat benih itu tumbuh sebagai wali kota, gubernur, menteri, bahkan presiden,” ucap Adies disambut tepuk tangan peserta.