Fikri Faqih Sambut Positif Program Cek Kesehatan Gratis Bagi Siswa di Sekolah

JAKARTA – Kabar gembira datang untuk dunia pendidikan Indonesia. Pemerintah akan menggulirkan program cek kesehatan gratis bagi siswa, baik itu di sekolah maupun sekolah rakyat.
Program ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga para guru dan tenaga kependidikan, sebagai bentuk komitmen terhadap kesiapan fisik dan mental seluruh elemen pendidikan.
Rencana program cek kesehatan gratis bagi siswa, baik di sekolah dan sekolah rakyat yang akan diterapkan mulai Agustus mendatang mendapat tanggapan positif dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Abdul Fikri Faqih.
Fikri menekankan pentingnya program ini untuk memastikan kesiapan fisik siswa dalam menempuh pendidikan.
“Kalau tidak terlalu mengganggu anggaran prioritas, cek kesehatan itu sangat penting. Agar anak-anak atau siswa ini secara fisik sudah siap dalam hal kesehatannya untuk sekolah,” ujar anggota komisi X DPR RI ini, Kamis (10/7/2025) di Jakarta.
Menurut Fikri, program cek kesehatan ini akan memberikan data kesehatan siswa sejak awal. Dengan begitu, langkah-langkah selanjutnya dapat lebih fokus pada program preventif seperti olahraga dan makanan seimbang yang menyehatkan.
“Kalau cek kesehatan, maka data kesehatan siswa sudah diketahui sejak awal, sehingga selanjutnya bukan dengan anggaran kesehatan, tetapi program olahraga dan makanan seimbang yang menyehatkan. Sehingga anggaran kesehatan malah bisa saja berkurang,” jelas legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) ini.
Selain itu, Fikri juga menyoroti potensi efisiensi anggaran dalam jangka panjang. Dengan data kesehatan yang akurat, pemerintah dapat merancang program kesehatan yang lebih terarah dan efektif, yang pada akhirnya dapat mengurangi beban anggaran kesehatan secara keseluruhan.
Fikri berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesehatan seluruh siswa di Indonesia, termasuk mereka yang berada di sekolah rakyat.
Cek kesehatan ini akan menggandeng Kementerian Kesehatan untuk pelaksanaannya. Setelah proses cek kesehatan selesai, aspek pembelajaran di Sekolah Rakyat akan dilanjutkan dengan matrikulasi dan masa pengenalan atau orientasi bagi guru dan siswa. Barulah setelah semua tahapan tersebut terlewati, proses pembelajaran formal akan dimulai.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi keberhasilan program Sekolah Rakyat dalam mencetak generasi penerus yang sehat dan cerdas.